Beda 30 Menit Bayar Rp40 Ribu, TOL CISUMDAWU Nggak Worth Lah, Cadas Pangeran Ramai Lagi

Beda 30 Menit Bayar Rp40 Ribu, TOL CISUMDAWU Nggak Worth Lah, Cadas Pangeran Ramai Lagi

Tarif Tol Cisumdawu disebut terlalu mahal dan membuat pengendara pindah ke Jalan Cadas Pangeran, Sumedang.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Lalu lintas Tol Cisumdawu dan Cadas Pangeran kini kerap dibandingkan pasca penetapan penyesuaian tarif mulai dari Seksi 1 sampai dengan 3.

Untuk warga Kabupaten Sumedang, penetapan tarif di Seksi 1 sampai 3 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, terlalu mahal.

Apalagi untuk lalu lintas jarak pendek atau bukan hendak bepergian maupun untuk keperluan sehari-hari perjalanan Cileunyi ke Cimalaka.

"Rp41.500 dari Cileunyi ke Cimalaka, nggak cocok buat dailly use," kata seorang warganet mengungkapkan pendapatnya di laman media sosial PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

BACA JUGA:INNALILLAHI, Pendaki Asal Cirebon Temukan Jenazah di GUNUNG TAMPOMAS, Ternyata Peziarah Meninggal Dunia

Sejak ditetapkan, tarif Tol Cisumdawu memang terus menjadi sorotan. Apalagi dibarengi dengan berpindahnya kendaraan truk dan besar kembali ke Jalan Cadas Pangeran.

"Ya bedanya setengah jam doang, Pamulihan - Cimalaka sama jalur non tol Cadas Pangeran. Nggak worth ngeluarin duit Rp40 ribu," kata warganet lainnya, menyuarakan keberatan.

Menurut mereka, untuk perjalanan jarak jauh seperi dari Cirebon atau Majalengka ke Bandung, tarif tersebut mungkin tidak masalah, karena hanya sesekali melintas.

Tapi, untuk masyarakat di Kabupaten Sumedang yang tadinya berharap dapat menggunakan akses tol tersebut untuk keperluan harian, jadinya harus berpikir dua kali.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Longsor, Menteri Basuki Yakin Bisa Nyambung ke Majalengka dan Dipakai Mudik, Simak Kata-katanya

Semula, rute Cimalaka - Cileunyi atau Pamulihan dan Jatinangor menjadi pilihan pengguna, karena Seksi 2 dan 3 masih gratis. Sementara di Seksi I hanya dikenakan tarif Rp11 ribu saja.

Tentu saja, selama masa beroprasi fungsional, banyak kendaraan pindah ke Tol Cisumdawu dan membuat Jalan Cadas Pangeran jadi sepi.

Namun, setelah Tol Cisumdawu kini bertarif, lalu lintas di Jalan Cadas Pangeran juga kembali ramai. Bahkan sesekali tersendat kalau ada truk yang berkecepatan rendah.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan bahwa penetapan dan penyesuaian tarif Tol Cisumdawu sudah mempertimbangkan aspek kemampuan dan kemauan membayar dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: