TINGGI BANGET! Jalan TOL CISUMDAWU di Seksi 5 Ini seperti Gedung, Coba Lihat
Tinggi jalan di Seksi 5B Tol Cisumdawu di sekitar Underpass Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.-Jean Mustofa/Ist-radarmajalengka.com
BACA JUGA:5 HARI LAGI Target TOL CISUMDAWU Beroperasi, Seksi 6 Majalengka Sudah Siap Dibuka, Gratis!
Meski demikian, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendorong dilaksanakannya percepatan untuk konstruksi di Seksi 5 dan 6 Tol Cisumdawu.
Pihaknya berharap agar Tol Cisumdawu dapat segera beroperasi secara fungsional dalam waktu dekat. Apalagi di Seksi 2 dan 3 akan segera dilakukan pengenaan tarif.
Sebagai informasi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan yang dipimpin oleh Jusuf Hamka.
Sampai dengan saat ini, pembangunan Tol Cisumdawu telah memakan waktu kurang lebih 12 tahun atau sejak peletakan batu pertama di tahun 2011.
Akses jalan penghubung Bandung ke Majalengka ini, sempat ditargetkan untuk selesai pada tahun 2016 agar dapat menunjang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Tetapi, target tersebut gagal terpenuhi. Kemudian sempat ditargetkan untuk selesai pada tahun 2020 dan juga gagal tercapai.
Berikutnya ditargetkan lagi untuk selesai di tahun 2021 dan juga belum benar-benar dapat tersambung.
BACA JUGA:ULTIMALTUM! Menteri Basuki Minta TOL CISUMDAWU Selesai Akhir Februari, Mungkinkah?
Kondisi ini tidak lepas dari persoalan lahan dan pembebasan yang sempat mengalami masalah. Hingga akhirnya dapat diselesaikan.
Kini, Jalan Tol Cisumdawu mendekati selesai setelah 12 tahun dalam pengerjaan.
Demikian ulasan mengenai Jalan Tol Cisumdawu khususnya di Seksi 5B yang memiliki ketinggian cukup ekstrem dari jalan raya umum Conggeang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: