ULTIMALTUM! Menteri Basuki Minta TOL CISUMDAWU Selesai Akhir Februari, Mungkinkah?

ULTIMALTUM! Menteri Basuki Minta TOL CISUMDAWU Selesai Akhir Februari, Mungkinkah?

Tol Cisumdawu ditargetkan selesai akhir Februari oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. -Kementerian PUPR-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono seolah memberi ultimatum terkait penyelesaian Tol Cisumdawu. 

Sebab, dua kali Menteri Basuki menegaskan soal target Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan agar diselesaikan Februari 2023. Sehingga bisa digunakan masyarakat, termasuk untuk mudik dan arus balik lebaran. 

Pertama kali Menteri Basuki mengungkapkan target tersebut saat rapat kerja di DPR RI, 17, Januari 2023. Ketika itu, dia yakin bahwa akhir Februari Tol Cisumdawu sudah tersambung dari Bandung ke kertajati. 

Yang kedua, target tersebut justru diungkapkan setelah melakukan kunjungan lapangan ke Seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu, pada Jumat, 10, Februari 2023.

BACA JUGA:UPDATE TOL CISUMDAWU Seksi 4 sampai 6, di Lokasi Ini yang Belum Selesai, Target Mundur Lagi?

Bahkan, tidak sekadar menyambung antara Bandung ke Majalengka, Menteri Basuki juga meminta agar Jalan Tol Cisumdawu beroperasi secara fungsional di akhir bulan ini. 

Praktis, target tersebut menyisakan 6 hari lagi terhitung Rabu, 22, Februari 2023. Karenanya, apakah Tol Cisumdawu selesai sesuai dengan target dari Menteri PUPR

Dalam perjalanannya, sejak akhir Desember 2022, sebenarnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga menargetkan agar Tol Cisumdawu selesai pada Kuartal I 2023. 

Artinya antara Januari sampai dengan Juni nanti. Sedangkan dari target Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Citra Karya Jabar Tol (CKJT), akses tol ditargetkan selesai Maret 2023 dan bisa terkejar untuk dipakai mudik.

BACA JUGA:Jusuf Hamka Soal REST AREA TOL CISUMDAWU: Terbaik di Indonesia, Pemandangan Gunung Tampomas dan Ciremai

Di luar target itu, tentu juga harus melihat kondisi di lapangan saat ini. Sebab, pantauan visual menunjukkan bahwa banyak pekerjaan yang tidak bisa dituntaskan dalam 1 pekan. 

Misalnya, pengecoran di Seksi 5A masih terdapat pekerjaan Jembatan Conggeang yang baru tahap pemasangan balok girder. Kemudian baru diikuti pembetonan lantai jembatan. 

Beton sendiri, tentu memiliki umur untuk dapat dipakai. Sehingga, target beroperasi di akhir Februari sepertinya sulit tercapai. Di area ini, juga masih ada akses main road yang dalam proses pembentukan. Tepatnya di daerah Cipamekar. 

Bergeser ke Seksi 5B juga ada pembangunan Jembatan Kedondong sepanjang 744 meter. Prosesnya baru saja menyelesaikan pemasangan balok girder dilanjutkan pencopotan launcher girder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: