Merana, Pedagang Cadas Pangeran Ngeluh Sepi, Ojek Pangkalan: Pemotor Banyak, Seperti Balapan Saja

BACA JUGA:6 Desa Tertinggi di Majalengka, Hampir di Tengah Gunung Ciremai, Pemandangan Mirip di Sherpa Nepal

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa di Tol Cisumdawu justru sekarang lebih ramai pengendara sepeda motor. Bahkan, saking banyaknya sudah seperti balapan.

"Sekarang mah jarang macet tapi malahan ada masalah baru, pemotor yang banyak, seperti balapan saja," ungkap dia.

Seperti diketahui, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah beroperasi secara fungsional sejak Desember 2023.

Tetapi, sampai sekarang Seksi 2 dan 3 belum juga dikenakan tarif.  Baru di Seksi 1 tarif dari Cileunyi ke Jatinangor adalah Rp6 ribu untuk kendaraan Golongan 1. Untuk perjalanan dari Cileunyi ke Pamulihan, dikenakan tarif Rp 11 ribu.

BACA JUGA:10 Desa Terindah di Majalengka, Ada yang Dibandingkan dengan Bali

Pengelola Jalan Tol Cisumdawu, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) berharap agar tarif segera ditetapkan dalam waktu dekat.

Sebab, karena seksi 2 dan 3 belum bertarif membuat jalan arteri di Cadas Pangeran sepi dan berdampak kepada para pedagang di sepanjang area tersebut.

Pengendara lebih memilih menggunakan jalan tol yang sampai dengan saat ini masih gratis, daripada melintasi Jalan Cadas Pangeran.

Sumber: