Mengenal Tol Getaci, Calon Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Majalengka ke Tasikmalaya Pindah Jalur

Mengenal Tol Getaci, Calon Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Majalengka ke Tasikmalaya Pindah Jalur

Tol Getaci akan dibangun untuk menghubungkan Bandung dan Tasikmalaya, tetapi juga terkoneksi dengan jaringan jalan sehingga turut memudahkan warga Kabupaten Majalengka via Tol Cisumdawu.-Jasa Marga-radarmajalengka.com

BACA JUGA:TAK SABAR Tol Cisumdawu Jadi Maret 2023, Junction Dawuan Sudah Terhubung ke Tol Cipali

Sebagai informasi, Tol Getaci akan dibangun dalam 2 tahap dan selesai seluruhnya pada tahun 2029. Tetapi tahap pertama ditarget selesai pada 2024.

Tahap pertama Tol Getaci adalah pembangunan dari Junction Gedebage sampai ke Simpang Susun Tasikmalaya atau Seksi 1 dan Seksi 2.

Sedangkan tahap kedua yakni dimulai dari Simpang Susun Tasikmalaya sampai ke Patimuan, Kabupaten Cilacap dengan target dimulai tahun 2027 dan selesai tahun 2029.

Berikut adalah pembagian Seksi Tol Getaci:

  • Seksi I Junction Gedebage sampai ke Garut Utara dengan rute sepanjang 25,20 kilometer.
  • Seksi 2 mulai dari Garut Utara sampai Simpang Susun Tasikmalaya dengan panjang rute 50,32 kilometer.
  • Seksi 3 Simpang Susun Tasikmalaya sampai dengan Patimuan sepanjang 76,78 kilometer.
  • Seksi 4 Patimuan sampai dengan Kabupaten Cilacap dengan panjang 34,35 kilometer.

BACA JUGA:INDRAMAYU JADI KOTA, Bakal Punya Tol 46 Kilometer, Minta Dipercepat 2023 Jadi, Ada Sinyal Positif

Total pendanaan yang dibutuhkan Tol Getaci adalah 56,6 triliun, dengan konsesi selama 40 tahun. Semula, Tol Getaci akan dibangun dengan konsorsium keroyokan BUMN dengan swasta.

Konsorsium ini, membentuk PT Jasa Marga Gedebage Cilacap dengan pemegang saham mayoritas adalah PT Jasa Marga.

PT Jasa Marga memiliki komposisi saham sampai dengan 32,5 persen, diikuti patungan PT Daya Mulia Turangga dengan Gama Grup serta PT Jasa Sarana yang menguasai saham 27,5 persen.

Berikutnya adalah PT Waskita Karya (Persero) dengan kepemilikan saham 20 persen dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero TBk dengan saham 10 persen.

BACA JUGA:KEREN BANGET! Indramayu Jadi Kota Besar, Punya Tol ke Kertajati dan Terhubung ke Bandung via Tol Cisumdawu

Terakhir adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan kepemilihan sahan sebesar 10 persen.

Sayangnya, konsorsium Tol Getaci tersebut gagal membukukan financial close atau jaminan pendanaan, sehingga harus dilakukan lelang ulang.

Meski proses lelang ulang tersebut membuat pembangunan tertunda, tetapi target penyelesaian Tol Getaci tetap di tahun 2024.

Keberadaan Tol Getaci sendiri menjadi sangat penting, sebagai penghubung lalu lintas dari Bandung ke Tasikmalaya yang memiliki jarak kurang lebih 100 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: