Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Maret, Pesawat Jet Tak Boleh Terbang dari Husein Sastranegara

Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Maret, Pesawat Jet Tak Boleh Terbang dari Husein Sastranegara

Jalan Tol Cisumdawu akan dibuka Maret 2023.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan untuk dibuka pada Maret 2023 dan akan diikuti sejumlah kebijakan untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati

Rencana Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka pada Maret nanti, sebelumnya disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki bahkan menargerkan Jalan Tol Cisumdawu sudah dibuka pada Februari akhir tahun 2023 dan konstruksi selesai seluruhnya. 

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyambut baik Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang akan seluruhnya terhubung.

BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Maret Beroperasi, Kang Emil: Pesawat Jet Hanya dari Kertajati, Baling-baling di Bandung

Dikatakan Kang Emil, akan ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendukung BIJB Kertajati berkembang pasca Jalan Tol Cisumdawu beroperasi Maret nanti.

Salah satu kebijakan tersebut adalah membagi penerbangan dari BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. 

Yakni, untuk pesawat baling-baling boleh terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dan pesawat jet hanya dari Bandara Kertajati Majalengka.

"Nanti pesawat jet dari Kertajati. Untuk pesawat baling-baling boleh lah dari Husein," kata Kang Emil di acara Bincang Santai Pemred bersama Gubernur Jawa Barat, Sabtu, 21, Januari 2023.

BACA JUGA:Pantau Harga Sembako, Kapolres Majalengka Pimpin Langsung Operasi Pasar Tradisional Kadipaten

Tidak hanya itu, Kang Emil akan mengupayakan agar jamaah umrah dan haji dari Jawa Barat seluruhnya berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka.

"Per hari ini umrah sudah terbang. Nanti Maret terhubung (Tol Cisumdawu). Saya ingin memastikan semua jamaah umrah dan haji 70 ribu per tahun harus di Kertajati," tandasnya. 

Langkah lain yang dilakukan adalah saham BUMD Provinsi Jawa Barat (Jabar), akan melepas saham 30 persen.

"Saat ini dari jabar 80 persen nanti dilepas 30 peesen, tetapi sisa 51 persen. Ada singapura dan Timur Tengah yang siap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: