2 Pengusaha Majalengka Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Mereka? Simak Profilnya
Theodore Rachmat dan Edwin Soeryadjaya dua pengusaha berdarah Kabupaten Majalengka yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia.-Ist/Kolase-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dua orang pengusaha asal Kabupaten Majalengka, menjadi orang terkaya di Indonesia.
Dua penguasa asal yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes, sangat berpengaruh.
Mereka adalah Theodore Rachmat dan Edwin Soeryadjaya. Mereka berdua bukan sekali atau dua kali saja masuk dalam daftar orang terkaya.
Menurut laporan Forbes World's Billionare List The Richest 2022, Theodore Rachmat dan Edwin Soeryadjaya kembali masuk dalam daftar tersebut.
BACA JUGA:PREDIKSI Manchester United vs Arsenal, Meriam London Lebih Diunggulkan
Edwin Soeryadjaya adalah anak kedua dari Wiliam Soerjadjaja yang merupakan pengusaha asal Kabupaten Majalengka, sekaligus pendiri Astra International.
Bahkan, Wiliam menempuh pendidikan di Kabupaten Majalengka dan pernah sekolah juga di Mulo Cirebon.
Pada tahun 1957, William bersama adiknya, Tjia Kian Tie, dan temannya, Lim Peng Hong serta Teddy Thohir, mendirikan PT Astra yang belakangan berkembang menjadi PT Astra Internasional.
Sedangkan Edwin Soeryadjaya dikenal dengan kiprahnya bersama Sandiaga Uno. Pada tahun 1998 mendirikan Saratoga Capital, perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur.
BACA JUGA:GUYS, JANGAN SALAH PILIH! Mau Masuk SMA dan SMK Terbaik di Majalengka? Nih Pilihannya
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk yang berdiri sejak 2004 dengan nama PT Padang Kurnia. Saat ini Adaro Energy merupakan perusahaan produksi batu bara termal terbesar kedua di Indonesia.
Adaro juga penyuplai penting pasar batu bara termal global. Ia juga menjadi Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia, yayasan yang menaungi Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Sedangkan Theodore Rachmat yang juga pria kelahiran asli dari Kabupaten Majalengka pada 15, Desember 1943.
Theodore Rachmat, yang dikenal sebagai Teddy, mendirikan grup Tripatra pada tahun 1998; sekarang memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur dan pertambangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: