Harga BBM Naik, Penumpang Sepi

Harga BBM Naik, Penumpang Sepi

NGETEM: Karena sepinya penumpang, terpaksa sopir angkutan harus ngetem cukup lama.-Almuaras-Radarmajalengka.com

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA- Sopir angkutan umum terutama angkotan kota menjerit akibat dampak kenaikan harga BBM. Seorang sopir angkot jurusan Rajagaluh-Cigasong, Daryoni (45) mengeluhkan sepinya penumpang pasca kenaikan harga BBM.

Diakui sopir asal Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji, harga BBM naik otomatis tarif ankot juga ikut naik. Tarif angkot Rajagaluh-Cigasong yang semula hanya Rp7 ribu kini naik menjadi Rp9 ribu.

BACA JUGA:Sensasi Berkendara Hyundai STARGAZER Lintasi Jawa Timur dan Jawa Tengah

“Setoran untuk majikan juga mengalami kenaikan, kami sangat pusing dengan sepinya penumpang akibat masyarakat keberatan dengan kenaikan harga BBM yang berdampak kepada kenaikan tarif penumpang,” kata pria yang sudah 3 tahun berprofesi sebagai sopir angkot ini.

Seorang penumpang asal Desa Waringin Kecamatan Palasah, Nurdianti (30)  menyebutkan, ongkos dari Cipinang ke Rajagaluh yang biasanya hanya Rp6 ribu kini naik menjadi Rp7.500. Sedangkan dari Rajagaluh ke Waringin saja naik menjadi Rp9 ribu.

BACA JUGA:Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, Yamaha Apresiasi Konsumen dengan Program dan Layanan Istimewa

BACA JUGA:Manjakan Konsumen, Yamaha Hadirkan Warna dan Grafis Baru WR 155 R

BACA JUGA:Sosialisasi Literasi Digital, Budaya dan Etis Bermedia Digital

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: