TB Hasanuddin Semprot Wagub Jabar: Jangan Asal Biacara

TB Hasanuddin Semprot Wagub Jabar: Jangan Asal Biacara

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyesalkan pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum soal kasus bullying anak SD di Tasikmalaya yang berakhir dengan kematian.

Uu mengatakan hal tersebut hanya bercanda dan tidak perlu dibawa ke meja hijau. "Saya kira seorang pejabat publik harus memiliki etika dan pengetahuan. Terlebih seorang pemimpin jangan asal bicara dan mestinya harus memiliki empati terhadap korban bullying, terlebih anak-anak," kata Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan ini, belum lama ini.

Hasanuddin berujar kasus bullying atau perundungan dalam bentuk apa pun bukanlah candaan seperti yang dikatakan wagub Jabar.

Ia berharap hukum tetap ditegakkan agar undang-undang dapat diimplementasikan dengan baik dan berfungsi sebagai perlindungan bagi korban-korban pelecehan.

BACA JUGA:Emak emak Adu Jotos di Alun-alun Majalengka, Diduga Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Perjalanan Ide

"Kita punya Undang-Undang Perlindungan Anak, ada juga Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Nah, bagaimana ini bisa ditegakkan sebagai perlindungan terhadap korban dan juga memberikan efek jera bagi pelaku," tukas politisi PDI Perjuangan ini.

Hasanuddin mengatakan meskipun Wagub Jabar telah meminta maaf atas pernyataannya namun hal tersebut membuktikan ketidakpekaan seorang pemimpin serta meninggalkan luka untuk keluarga korban.

Apalagi, kata dia, kasus ini mendapat soroton dari masyarakat dan viral di media sosial beberapa waktu lalu. "Pikirkan juga dampak secara fisik, mental, dan emosional bagi para korban yang mengalami bullying dan juga keluarganya. Tak perlu membuat pernyataan yang malah menimbulkan kontroversi," tandasnya.

Sebelumnya publik dibuat heboh dengan pernyataan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum terkait aksi sekelompok anak yang memaksa temannya untuk menyetubuhi seekor kucing hingga direkam serta disebarluaskan.

BACA JUGA:HMID Hadirkan New Hyundai PALISADE dengan Tampilan dan Kenyamanan yang Lebih Mewah untuk Pelanggan Indonesia

BACA JUGA:Makin Marak, Petualangan Outdoor Modern Lifestyle Gunakan Motor Sport Heritage Yamaha XSR 155

Diduga depresi korban akhirnya meninggal dunia lantaran bunuh diri. Uu menyebut kasus ini hanya candaan belaka bahkan ia mengatakan agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Bahkan temen saya di Kecamatan Cikatomas (menyetubuhi) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam dan itu candaan hal biasa lah, mungkin karena ada medsos menjadi viral," kata Uu, usai mengunjungi keluarga korban di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: