Ditugasi RIDWAN KAMIL, Pak Uu ke Majalengka Lihat Jalan Rusak Maja - Cikijing, Kata-katanya Oh Ternyata

Ditugasi RIDWAN KAMIL, Pak Uu ke Majalengka Lihat Jalan Rusak Maja - Cikijing, Kata-katanya Oh Ternyata

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum ditugasi Gubernur M Ridwan Kamil untuk meninjau Jalan Maja Cikijing, Kabupaten Majalengka yang rusak parah.-Pai Supardi-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku mendapat tugas dari Gubernur Ridwan Kamil untuk melihat Jalan Rusak Maja - Cikijing, Kabupaten MAJALENGKA.

Uu, juga menyampaikan sejumlah hal termasuk terkait perbaikan jalan hingga imbauan untuk masyarakat.

Sebab, Jalan Raya Maja - Cikijing akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat. Bahkan, dijanjikan pada pekan depan sudah dimulai.

"Saya ditugasi Pak Gubernur untuk kontrol jalan, yang mana jalan ini banyak diteriakin masyarakat khususnya Kuningan dan Majalengka," kata Uu, kepada radarmajalengka.com.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ditagih 'Jamu' Termasuk Perbaikan Jalan Raya Maja - Cikijing, Bisa Dipakai Mudik?

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima aspirasi masyarakat, termasuk juga permohonan dari Bupati Majalengka, untuk meningkatkan jalan tersebut, karena memang statusnya milik provinsi.

"Sebagai aspirasi dari masyarakat dan didorong pemerintah daerah, insya Allah Pemprov Jabar akan meningkatkan, memperbaiki statusnya ditingkatkan sepanjang 24 kilometer. Anggaran Rp 30 miliar," ungkapnya.

Terkait rencana perbaikan, diungkapkan waktu akan dimulai 1 minggu ke depan dan jangka waktu 3 bulan harus selesai.

Karenanya, Uu meminta kepada masyarakat harus sama-sama memelihara. Berikut drainase yang di depan rumah warga agar difungsikan kembali.

BACA JUGA:TERMASUK Maja - Cikijing? Ridwan Kamil Sebut 71 Ruas Jalan Provinsi di Jawa Barat Segera Diperbaiki

"Tolong dikembalikan kepada fungsi awal yaitu drainase, sekarang kalau dilihat kasat mata, semua sudah tertutupi," tuturnya.

Sebab, saat ini banyak drainase jalan yang sudah ditutup. Sehingga air tidak dapat masuk saluran dan menggenangi jalan.

"Jadi jalan yang di-hotmix ini, dijadikan air untuk tempat lewat. Jadi saat air lewat, mobil lewat, di situ terjadi kerusakan jalan," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan camat setempat supaya menyampaikan kepada para pemilik rumah yang ada di pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: