Sejarah Toga yang Memiliki Makna Simbolis Sebagai Pakaian Wisuda yang Identik dan Memiliki Fakta Menarik

Sejarah Toga yang Memiliki Makna Simbolis Sebagai Pakaian Wisuda yang Identik dan Memiliki Fakta Menarik

Ilustrasi pakaian Toga dalam abad romawi kuno serta nama latin dari Toga yang berasal dari kata Tego. -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Tentunya jika waktu wisuda telah tiba, mengenakan toga adalah suatu hal khusus yang ada dalam merayakan seremonial yang membanggakan seperti halnya wisuda, sebagai tanda tamat untuk para mahasiswa yang sudah menunaikan tugasnya di bidang pendidikan sekaligus akademik dengan hasil yang memuaskan. 

Penggunaan Toga sendiri memanglah sangat identik dalam perayaan wisuda, dan di tiap instansi akademik dan universitas, pun dalam merayakan seremoni dan upacara purna tugas bagi para mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akademik nya, pastinya diiringi dengan hadirnya pakaian Toga.

Toga, yang biasanya terdiri dari jubah panjang dan dengan lengan tertutup, serta dilengkapi dengan topi mortarboard, telah menjadi pakaian resmi yang dijunjung tinggi dalam suasana perayaan wisuda yang penuh makna dan unsur simbolis.

Nah, pada artikel berikut ini akan membahas mengenai suatu sejarah dan fakta menarik dari Toga sebagai pakaian identik dalam acara dan perayaan wisuda dengan memiliki makna simbolis di dalamnya, simak selengkapnya disini.

BACA JUGA:7 Funfact Atau Fakta Menarik dari Sumpah Pemuda, Simak Lebih Lanjut Disini 

Sejarah dari Toga 

Toga sendiri memiliki sejarah awal yang panjang dan jika dilihat dari berbagai sumber mengatakan bahwa, asal usul penggunaan Toga sebagai pakaian simbolis akademik ini diawali pada masa Akademi Plato, dan Toga ini memiliki makna menjadi simbol penghargaan atas prestasi akademis yang mereka capai. Di zaman Romawi biasanya penggunaan Toga identik sebagai pakaian dari para intelektual, sarjana, atau warga negara yang dihormati, Toga pada masa Romawi itu identik seperti kain warna putih yang melingkari tubuh dan dengan teknik lipatan serta pengikatan yang cukup rumit.

Mulai pada Abad ke-12 di Eropa, penggunaan Toga menjadi salah satu bagian dari identitas yang diperkenalkan oleh para universitas-universitas atas konvensi dengan makna simbol pengetahuan, integritas, dan martabat di dunia pendidikan khususnya akademik. Warna dan desain toga mungkin bervariasi sesuai dengan institusi pendidikan masing-masing dari universitas. Pada umumnya, toga memiliki warna yang cerah seperti merah, biru, hijau, atau kuning, untuk mencerminkan kemegahan dan keberanian pengetahuan. Sedangkan akademisi dengan penghargaan tinggi, seperti profesor, seringkali mengenakan toga dengan aksen emas atau perak. Dan dari abad pertengahan ke-12 di Eropa inilah yang menjadi cikal bakal dari penggunaan Toga sebagai pakaian seremonial simbolis perayaan wisuda.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik atau Funfact dari RA Kartini Sang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia 

Fakta Menarik Toga 

Toga memiliki fakta menarik seperti nama Toga diambil dari bahasa latin Tego yang berarti penutup. Dalam budaya Eropa, pakaian wisuda ini disebut Gown, sedangkan topi bujur sangkar yang khas dinamai mortarboard. Konon, penambahan tali pada Toga ini diadopsi dari tradisi orang Amerika. 

Fakta Menarik dari Toga yaitu dengan pemindahan tali Toga saat wisuda memiliki makna simbol bahwa mahasiswa sudah lulus dan sudah siap terjun ke masyarakat. Pemindahan tali Toga dari kiri ke kanan pun melambangkan seperti maksud untuk para wisudawan untuk lebih mengandalkan otak kanan, karena otak kanan berhubungan erat dengan imajinasi, inovasi, dan kreativitas serta kecerdasan dari para wisudawan.

BACA JUGA:Sinergitas BPIP dan Para Content Creator Serta Content Writer Untuk Mengamalkan Nilai Pancasila Dalam Tindakan

Demikian ulasan artikel mengenai Toga, beserta sejarah awal dan fakta menarik di dalamnya sebagai pakaian untuk merayakan seremoni wisuda yang memiliki makna dan simbol sebagai tanda lulus dari instansi akademik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: