Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia, yang Unik Hingga Menjadi Suatu Momen Ikonik
Suasana nyekar ketika hari raya lebaran tiba-Dokumentasi Pribadi Rafli Wahyu Anugrah -radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Jika hari raya lebaran tiba, pastilah di dalam hari raya lebaran seperti itu, terdapat suatu momen yang khas dan identik, seperti kebersamaan yang menciptakan tradisi tersendiri dalam menyambut hari raya kemenangan.
Hari raya kemenangan, seperti hari raya lebaran memang memiliki makna yang sangat kaya, selain dari aspek religiusitas, pun dalam aspek interaksi dan komunikasi, di dalamnya terdapat simbol serta pesan yang mengandung kebersamaan yang kuat.
Hari raya lebaran memanglah identik dengan banyaknya tradisi di dalamnya, sebagai tradisi yang dibuat untuk merayakan serta mengabadikan momen hari kemenangan yang sudah selayaknya harus dirayakan dan dirasakan, dan tradisi bisa menjadi hal yang menjembatani itu semua.
Setiap negara, bahkan jika dikerucutkan lagi sampai taraf kota dan desa, tentulah memiliki tradisi unik untuk hari raya lebaran, namun jika dalam konteks negara seperti Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbanyak, Indonesia memiliki banyak tradisi unik dan ikonik pada hari raya lebaran, dan bahkan seperti hal nya Made In Indonesia, the one and only hanya ada di Indonesia saja. Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini mengenai tradisi unik dan ikonik pada hari raya lebaran sebagai tradisi khas dari Indonesia.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A35 dan A55, Dapat Fitur Update ONE UI 6.1 Terbaru, Ada Apa Saja?
Tradisi satu ini memang sangat melekat pada perayaan hari raya lebaran seperti idul fitri. Halal bi halal identik sebagai suatu momen di mana pada hari raya lebaran, semua orang bersalam-salaman, dengan tujuan utama meminta maaf satu sama lain, dan melebur semuanya jadi satu kesatuan pada makna hari raya lebaran yang penuh kemenangan dan kaya akan momen kebersamaan. Lebaran, secara harian memiliki arti peleburan, baik pelerburan dari dosa sehingga kembali ke fitri yang suci kembali, atau meleburnya kesalahan kita sebagai manusia dengan manusia lainnya, dalam satu payung hari raya lebaran yang penuh makna dan kaya akan makna.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A35 dan A55 Makin Canggih Berkat Dilengkapi Inovasi Fitur Teknologi AI, Ada Apa Saja?
2. Mudik
Tradisi mudik merupakan tradisi yang menjadi ikonik dan sudah menjadi suatu fenomena yang mendarah daging pada saat hari raya lebaran, atau menjelang hari raya lebaran, dengan tujuan utama migrasi besar-besaran dari kota hingga menuju kampung halaman, demi satu makna dan satu tujuan, untuk bertemu bersama orang tua dan sanak saudara, dalam suatu momen kebersamaan hari raya lebaran. Momen mudik memanglah kaya akan makna, dan bisa dilihat dari sudut pandang lintas perspektif, namun satu tujuannya yaitu pertemuan dan kebersamaan, yang menjadi makna dari hari raya lebaran.
3. Nyekar
Nyekar sebagai tradisi unik dan ikonik, yang hanya ada di Indonesia, sebagai tradisi yang biasa dilakukan pada saat momen hari raya lebaran tiba. Tradisi nyekar atau bahasa harfiahnya yaitu mengunjungi makam dari siapapun yang sudah meninggalkan kita terlebih dahulu. Dalam tradisi nyekar, terdapat suatu momen kesakralan tersendiri, karena tradisi nyekar erat kaitannya dengan memaknai kematian. Kematian sebagai tujuan akhir manusia, yang pastinya menghampiri kapanpun dan dimanapun. Dan dengan nyekar kita sebagai manusia bisa menjadi lebih ingat dengan kematian, serta mendoakan orang yang telah meninggalkan kita terlebih dahulu. Tradisi nyekar biasanya dilakukan sebelum atau sesudah hari raya lebaran.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 Dilengkapi Penyimpanan Jumbo Sebesar 256GB, Aplikasi dengan Ukuran Besar, Lewat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: