Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Majalengka untuk Menikmati Sore di Bulan Ramadhan

Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti jalur jogging, gazebo, dan tribun penonton. Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, taman ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk ngabuburit sambil berolahraga jogging.

BACA JUGA:Bikin Ngiler! 7 Tempat Makan Bakso Enak di Majalengka yang Harus Kamu Coba

Selain menyediakan fasilitas tersebut, taman ini juga memungkinkan pengunjung untuk ngabuburit sambil berbuka puasa di lokasi tersebut.

Tepat di sebelah Lapang GGM, terdapat pusat jajanan yang diberi nama Sky Walk Raharja. Tempat ini menawarkan berbagai jenis makanan, mulai dari ringan hingga berat.

3. Taman Raharja

Selain alun-alun majalengka, Taman Raharja menjadi tempat yang cocok untuk bersantai menikmati sore hari di bulan ramadhan.

Ruang publik hijau yang asri di sekitar bundaran bola dunia ini memiliki daya tarik sendiri dengan adanya monumen pesawat tempur di bagian tengah-tengah taman.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Majalengka Paling Populer, Cocok untuk Liburan Sekeluarga!

Selain menyediakan tempat duduk untuk bersantai, pengunjung juga dapat menikmati suasana taman dengan berbagai aktivitas, seperti jalan-jalan atau jogging santai di lintasan khusus yang mengelilingi Taman Raharja.

Di dekat taman, terdapat kompleks booth kuliner yang diisi oleh pedagang kaki lima yang menyajikan berbagai varian menu makanan. Tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai sambil menikmati hidangan yang ditawarkan.

4. Taman Sejarah

Taman ini termasuk yang terbaru, dan menjadi pilihan menarik untuk tempat nongkrong, bahkan saat bulan Ramadan, dapat dijadikan salah satu opsi lokasi ngabuburit di Kabupaten Majalengka.

Taman sejarah ini dilengkapi dengan relief raksasa sepanjang sekitar 30 meter dan tinggi 4 meter, serta sebuah gunung pewayangan yang berada di atas relief.

BACA JUGA:5 Rumah Makan Lesehan di Majalengka: Nikmati Kelezatan Hidangan Khas Sunda

Relief ini menceritakan peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Majalengka dari abad ke-13 hingga abad ke-18.

Selain itu, taman ini juga menampilkan karya instalasi yang menyerupai batu, dengan bagian atasnya berisi informasi tentang pemimpin Majalengka dari masa ke masa.

Sumber: