10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia, Selamat menjelajahi Indonesia, Marhaban Ya Ramadhan.

10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia, Selamat menjelajahi Indonesia, Marhaban Ya Ramadhan.

Tradisi unik menyambut bulan Ramadhan-Travelkompas-tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM- Tidak Terasa sudah tinggal menghitung hari kita akan memasuki bulan ramadhan. Bulan penuh berkah ini selalu menjadi bulan yang di tunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia.

Umat muslim biasanya akan beramai-ramai menyambut bulan ramadhan dengan berbagai cara. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakat beragama muslim yang terbesar di dunia, Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan unik dan menarik dalam menyambut bulan suci ini .

Keberagaman budaya dan kultur kepercayaan setiap daerah yang berbeda-beda membuat lahirnya banyak tradisi unik, termasuk tradisi menyambut bulan suci ramadhan.

Berikut telah kami rangkum dari berbagai litelatur kebiasaan unik menyambut bulan Ramadhan di Indonesia.

BACA JUGA:150++ Kata-kata untuk Menyambut Bulan Ramadan Penuh Makna dan Menyentuh Hati.

1. Tabuh Bedug (Jawa tengah)

Tradisi menyambut Ramadan yang satu ini digelar dengan bersholawat serta menabuh bedug. Prosesi ini merupakan sebagai tanda sukacita menyambut datangnya bulan Ramadan.

Kegiatan ini dilakukan oleh peserta yang berjalan sambil bersholawat di kompleks Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah. Kemudian peserta menabuh bedug di atas menara saat prosesi Tabug Bedug Blandrangan.

Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Kabupaten Kudus, EM Najib Hasan menuturkan, Tabuh Beduk Blandrangan itu sudah ada sejak lama, sebagai tanda jika keesokan harinya sudah pasti datang bulan Ramadan.

2 Padusan (Jawa tengah dan Yogyakarta)

Inti dari padusan adalah upaya membersihkan diri menjelang bertemunya Ramadhan. Dikutip dari indonesia.go.id, padusan berasal dari kata adus. Adus dalam bahasa Jawa artinya adalah mandi. Maka padusan adalah mandi untuk menyucikan diri jelang Ramadan.

Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi. Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin. Tradisi yang merupakan warisan leluhur ini, dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air. Saat ini, kebanyakan kegiatan padusan dilakukan secara beramai-ramai bahkan menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA:Wajib Coba! Produk Bedak Wardah Cocok Untuk Tampil Menawan di Usia 40 Tahun & Miliki Wajah Awet Muda

3. Kuramasan (Jawa barat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: