13 Tahun Bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, Sempat Dianggap Menghilang Akhirnya Pulang

13 Tahun Bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, Sempat Dianggap Menghilang Akhirnya Pulang

PULANG TANGAN KOSONG: Setelah 13 tahun menjadi TKW di Makkah, Uum Umini (kiri) akhirnya bisa pulang ke rumahnya di RT 4/RW 02 Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka. -Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Uum Umini (39), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal RT 4/RW 02 Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, telah bekerja di Makkah, Arab Saudi, selama 13 tahun.

Tanpa kabar selama 10 tahun, keluarganya telah menganggapnya hilang. Namun, pada Senin (19/2), Uum tiba kembali ke kampung halamannya.

Ketika ditemui oleh wartawan koran ini di kediamannya pada Selasa (20/2), tubuhnya terlihat kurus dan kelelahan.
Saat diajak bicara, Uum tidak lagi lancar dalam berbahasa Indonesia maupun Sunda.

"Saya mengerti Bahasa Indonesia dan Sunda, tapi saya sulit mengucapkannya karena selama 13 tahun tinggal di rumah majikan di Makkah, dan tidak boleh keluar rumah serta bergaul. Saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga," kata Uum yang didampingi oleh saudaranya, Purbaningsih.

BACA JUGA:Waduh Atap SDN Sidamukti 2 Ambruk, Tiga Orang Dilarikan ke RS

Uum berangkat dari rumah majikannya di Makkah hanya membawa baju yang melekat di badan, tanpa membawa uang sepeser pun.

Majikannya hanya menitipkannya kepada sopir taksi untuk diantar ke Bandara Jedah agar bisa naik pesawat menuju tanah air, dengan tiket pesawat yang diberikan oleh majikan.

Setelah tiga jam terbang dari Bandara Jedah dan singgah sebentar di Oman, akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Setibanya di bandara, Uum mengaku bingung karena tidak memiliki uang dan tidak membawa ponsel untuk menghubungi keluarganya.

BACA JUGA:Pesona Desa Wisata Side Land Kaduela Bisa Bikin Gagal Move On!

Dia menangis di bandara. Beruntung, seorang TKW penumpang pesawat yang sama dijemput oleh keluarganya asal Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi.

Lalu mengajaknya pulang ke Majalengka, bahkan sampai diantar ke rumah di Desa Cibodas sekitar pukul 8 malam.
"Saya sudah bingung arah pulang ke rumah, apalagi situasinya sudah malam, tapi alhamdulillah akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat," kata Uum dengan nada sedih.

Uum bercerita bahwa dia berangkat menjadi TKW pada April 2010 melalui jalur formal.
Saat itu, dia memiliki suami dan seorang putri, Puja, yang masih duduk di kelas III SD.
Selama dua tahun di Arab Saudi, Uum tidak bisa menghubungi keluarganya di Majalengka, sehingga suaminya di kampung memutuskan untuk menceraikannya.

Uum bekerja siang malam sebagai asisten rumah tangga di rumah majikannya tanpa mengetahui pekerjaan majikan prianya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: