Waduh Atap SDN Sidamukti 2 Ambruk, Tiga Orang Dilarikan ke RS

Waduh Atap SDN Sidamukti 2 Ambruk, Tiga Orang Dilarikan ke RS

DIPERBAIKI: Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidamukti 2 di Blok Ciandeu Desa Sidamukti Kecamatan Majalengka ambruk, Senin (19/2).-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidamukti 2 di Blok Ciandeu Desa
Sidamukti Kecamatan Majalengka ambruk, padahal cuaca sedang tidak hujan, Senin (19/2).

Kejadian itu mengakibatkan tiga orang terluka terkena atap baja ringan dan genting hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala SDN Sidamukti 2, Mindi Nul Akbar, SPd melalui seorang guru, Lili Tarwali, SPdI menyebutkan, dua hari sebelum kejadian terjadi hujan deras disertai angin cukup kencang, mengakibatkan bagian atap kelas 2 dan perpustakaan mengalami perubahan dan cukup mengkhawatirkan.

Sehingga dua orang guru naik ke atas  genting untuk mengecek kondisi atap gedung sekolah tersebut.
“Ketika dua guru naik ke atap, para siswa kelas 2 sudah pulang karena waktunya sudah jam 10.00 WIB. Saat itulah musibah terjadi, tiba-tiba atap baja ringan itu ambruk dan dua guru jatuh terluka,” cerita Lili kepada awak media, kemarin.

BACA JUGA:Pesona Desa Wisata Side Land Kaduela Bisa Bikin Gagal Move On!

Pada saat bersamaan sembilan mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) sedang  melaksanakan PPL menempati ruang  perpustakaan melatih siswa untuk mengikuti lomba calistung.

Seorang mahasiswa Unma asal Cigasong, Syifa ikut terluka akibat ambruknya atap gedung sekolah yang direhab pada tahun 2012 lalu itu.

Menurut Lili, ruang kelas 2 dan perpustakaan yang rusak mengakibatkan dua guru dan seorang mahasiswa terluka, harus dirawat di RSUD Majalengka.

Namun kondisinya sudah membaik dan boleh pulang ke rumah. Sedangkan seorang korban luka Entuy dalam tahap penyembuhan.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Museum Bersejarah di Kuningan

“Buku-buku perpustakaan yang basah   harus dijemur agar bisa digunakan kembali, dan siswa kelas 2 sementara  menggunakan ruang madrasah untuk belajar mengajar, sambil menunggu perbaikan,” terangnya.

Ia menyebutkan ada 9 guru plus kepsek yang menjadi tenaga pengajar di SDN Sudamukti 2. Dengan total jumlah murid sebanyak 171 siswa.

“Pasca kejadian pihak Disdik, BPBD, Camat Majalengka langsung  datang ke TKP. Gedung sekolah nampaknya masih  kokoh, tapi karena faktor alam akhirnya terjadi  musibah ini,” kata Lili. (ara)

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata Kekinian di Kuningan, Agendakan!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: