Person of The Year 2023 Pemimpin Penggerak Masyarakat Desa , Tokoh Pengembangan Desa Majalengka
Penghargaan. Kepala Desa Panjalin Kidul kecamatan Sumberjaya Dudung Abdullah Yasin menerima penghargaan Person of The Year dari Radar Cirebon-SENO DWI PRIYANTO-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sosok Kepala Desa Panjalin Kidul kecamatan Sumberjaya, Dudung Abdullah Yasin menjadi pemimpin visioner yang mampu menggerak masyarakat desa untuk lebih produktif.
Dudung salah satu penerima penghargaan Person of The Year 2023 kategori "Leadership in Village Governance" dari Radar Cirebon. Dudung menjadi salah satu dari sejumlah nama lain seperti bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Majalengka, Dr H Eman Suherman MM, kepala Dinas Pendidikan, Dr Hj Lilis Yuliasih MPd, Kepala BKPSDM Dr H Irfan Nur Alam SH MH, Ketua BAZNAS Kabupaten Majalengka H Agus.
Pria kelahiran Majalengka, 28 Januari 1973 ini merupakan salah satu tokoh pengembangan Desa di Kabupaten Majalengka. Kiprahnya menjadi kepala desa sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, pria asal Blok Selasa RT 02 RW 03 Desa Panjalin Kidul kecamatan Sumberjaya ini menjadi kepala Desa tiga periode.
Kiprahnya dimulai sejak tahun 2009 saat pertama kali terpilih sebagai kepala desa. Tidak sampai disitu, ia kembali terpilih kedua kalinya hingga mencatatkan sejarah sebagai kepala desa tiga periode yang berakhir hingga 2027 mendatang.
BACA JUGA:Dedi Supandi dilantik jadi Penjabat Bupati Majalengka
BACA JUGA:Pol PP Tertibkan APK Dikawasan Militer Lanud Sukani
Prestasi yang ditorehkan cukup banyak. Diantaranya menjadikan Desa Panjalin Kidul menjadi Desa Mandiri melalui Indeks Desa Membangun (IDM). Bagi Dudung, kebanggaan menjadikan desa Panjalin Kidul menjadi Mandiri tentu memiliki proses panjang.
"Merubah mindset, paradigma masyarakat hingga menggerakkan masyarakat untuk lebih produktif. Karena Panjalin Kidul itu merupakan jumlah penduduk tertinggi di kabupaten Majalengka mencapai 12.600-an jiwa lebih," kata Dudung.
Merubah mindset, maupun paradigma masyarakat dengan jumlah penduduk puluhan ribu jelas tidak mudah. Ia membutuhkan pendekatan dengan para tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bersama sama membangun komitmen menjadikan Desa Panjalin Kidul terus lebih baik lagi.
Terbukti, capaian itu ditandai dengan diselenggarakannya acara Hari Jadi (Harjad) Panjalin Kidul 31 Oktober yang menjadi agenda rutin tahunan.
BACA JUGA:Ponpes Miftahul Mubtadiin Diresmikan
BACA JUGA:Jambore Cabang IV Kwarcab Majalengka Dibuka
Ciri khas lokal Panjalin pun selalu diangkat melalui parade budaya yang mengangkat nilai nilai kearifan lokal yakni Rumah Adat Panjalin. Desa Panjalin Kidul pun merupakan satu satunya desa yang memiliki cagar budaya melalui Rumah Adat.
"Alhamdulillah setiap tahun melalui Harjad Panjalin Kidul yang jatuh tanggal 31 Oktober setiap tahunnya kita peringati. Banyak kegiatan baik keagamaan, pendidikan, olahraga hingga kebudayaan," terang ketua I APDESI kabupaten Majalengka ini.
Disamping itu, prestasi lainnya dibidang olahraga juga tidak diragukan lagi. Membawa kecamatan Sumberjaya menjadi juara Umum Forkab Majalengka tahun 2016 lalu serta mampu meloloskan tim Futsal Majalengka ke Porda Jabar dua tahun kemudian yakni di tahun 2018.
Pemilik Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Panjalin ini pun mampu mengembangkan bakat talenta talenta di dunia sepakbola. Putra Panjalin pun bahkan pernah menjadi juara I bupati cup U-17 yang diselenggarakan di Stadion Warung Jambu ditahun yang sama.
BACA JUGA:Panwascam Sumberjaya Gandeng Tokoh Masyarakat
Ketua forum Kuwu kecamatan Sumberjaya ini telah banyak mengembangkan bakal maupun potensi anak muda di dunia sepakbola. Putra Panjalin itu pun bahkan seringkali masuk klub sepakbola Persib Bandung hingga masuk skuat Garuda U-17.
"Apa yang telah diperoleh ini merupakan keikhlasan dan kesabaran memimpin Desa Panjalin Kidul. Apalagi tidak mudah menjadi pemimpin di desa dengan jumlah penduduk tertinggi di kabupaten Majalengka," tukas Dudung. (ono/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: