Pepabri Terbitkan Buku Sejarah Perlawanan Rakyat Majalengka

Pepabri Terbitkan Buku Sejarah Perlawanan Rakyat Majalengka

CATATAN SEJARAH: Buku berjudul 1947 Pasukan 13 Majalengka ”Jangan Berpikir Kalah, Tapi Bagaimana menang” (Lettu (Inf) Emen Slamet). -Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Agar masyarakat Kabupaten Majalengka terutama kalangan generasi muda lebih mengenal sejarah perjuangan rakyat dan prajurit dalam perang kemerdekaan, Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Kabupaten Majalengka  menggagas menerbitkan buku. Berjudul 1947 Pasukan 13 Majalengka ”Jangan Berpikir Kalah, Tapi Bagaimana  menang” (Lettu (Inf) Emen Slamet).

Ketua DPC Pepabri Kabupaten Majalengka, Letkol (Inf) (Purn) Yoyo Suwaryo menyatakan di masa awal Kemerdekaan Republik Indonesia, peristiwa yang menguras mental, pikiran dan tenaga bangsa Indonesia itu adalah keinginan Belanda yang kembali menjajah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tentu saja  keinginan Bangsa Belanda itu ditentang dan dilawan  dengan mengangkat senjata. Saat itu terjadi peperangan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Majalengka.

Dijelaskan Yoyo di Kabupaten Majalengka, peperangan Divisi 7 Desember Belanda dengan Batalion V/D Affandi cukup menguras harta dan tenaga bahkan nyawa putra-putri Majalengka. Rakyat maupun TNI bersatu bahu membahu  menghalau penjajah Belanda.

BACA JUGA:Bapenda Luncukan Baso Raja, Edukasi Sadar Pajak dengan Beras Murah

BACA JUGA:Warna Cat Rumah Dipercaya Membawa Rezeki Tahun 2023

Dijelaskan Yoyo, buku berjudul 1947 Pasukan 13 Masjalengka  mengisahkan sekelumit  dari rangkaian kejadian  ketika mempertahankan  kemerdekaan. 

“Buku kisah heroik  perlawanan para prajurit dan rakyat Majalengka dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia  yang diangkat dari catatan Sersan Cherman Effendi ajudan pribadi Lettu Emen Slamet. Semoga bisa bermanfaat,” harap Yoyo.

Pria yang tinggal di Gang Nanas Jalan Siti Armilah Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka berterima kasih kepada Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, Dr Hj Lilis Yuliasih MPd yang telah mendukung dan mensupport  terbitnya buku sejarah perjuangan.
“Dana yang didapat dari penjualan buku ini untuk kas perjuangan Pepabri,” ujarnya. (ara)

BACA JUGA:Cat Warna Melambangkan Keberuntungan Menurut Fung Shui

BACA JUGA:Warna Cat Berdasarkan Shio Masyarakat Tionghoa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: