Kaki Tangan Mojopahit dari Timur hingga Barat Indonesia, Sampai Kapan Cassanova Buron?

Wajah Fredy Pratama muncul dalam website resmi Interpol sebagai buronan. (Fot: situs Interpol)--
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi untuk Destinasi Wisata Libur Lebaran 2024 Oleh Disparbud Majalengka
Kuda yang tertangkap segera dilaporkan kepada Fredy Pratama. Kemudian, semua data percakapan terkait kuda yang tertangkap akan ditarik semua sehingga percakapan hilang.
Kuda yang tertangkap ini pun tetap digaji oleh Fredy. Gaji kuda yang tertangkap ini bisa ditransfer langsung ke rekening tersangka, pun bisa dikirim melalui kerabat atau istri/suaminya.
"Kalau ketangkap juga, yang ketangkap tetap digaji 4 juta per bulan,” kata Erlin.
Namun demikian, tidak diketahui berapa besaran gaji kurir Fredy ini. Sebab, rentang gaji bervariasi dan dikelola oleh bagian keuangan Fredy Pratama.
BACA JUGA: Momen Lebaran, Penjualan Batik Khas Majalengka Naik 50 Persen
"Variasi tergantung jarak mereka membawa barang tersebut,” ujarnya.
Mukti Juharsa mengatakan mertua Fredy Pratama merupakan bos kartel narkoba di kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle.
"Mertuanya Fredy kan kartel di sana (Segitiga Emas),” kata Mukti kepada Tempo, Jumat, 15 September 2023.
Mukti mengatakan mertua Fredy Pratama adalah warga negara Thailand yang menjadi pimpinan kartel narkoba di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Reuni SDN Waringin III 17 Angkatan Berlangsung Semarak
“Karena istri adalah orang Thailand dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand,” ujar Mukti.
Ia yakin Fredy Pratama masih berada di Thailand karena istrinya merupakan orang Thailand. Ia mengatakan telah menjalin kerja sama dengan Kepolisian Thailand dan Malaysia, termasuk pihak imigrasinya.
“Inilah mereka diburu polisi-polisi di Indonesia dan Malaysia,” kata Mukti.
Ia juga mengungkapkan jaringan narkoba Fredy Pratama mengambil produk mereka dari kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: