Usai Bertapa Ditemukan Gong Dikerumuni Hewan Aneh Terdengar Suara Tanpa Wujud Jadi Asal Nama Desa Ini

Usai Bertapa Ditemukan Gong Dikerumuni Hewan Aneh Terdengar Suara Tanpa Wujud Jadi Asal Nama Desa Ini

Desa Kamarang memiliki keterikatan dengan sejarah runtuhnya Kerajaan Galuh Pakuan sehingga menjadi legenda. -Asep Brd-Radarcirebon.com--

RADARMAJALENGKA.COM-Asal usul Desa Kamarang tidak lepas dari runtuhnya Kerajaan Galuh Pakuan pada abad ke-15.

Dua orang kakak beradik yang merupakan abdi dalem Kerajaan Galuh Pakuan, menjadi sosok yang berperan terhadap asal usul Desa Kamarang.

Lewat dua abdi dalem dari Kerajaan Galuh Pakuan inilah, asal usul Desa Kamarang bisa terbentuk.

Dikutip dari situs desa kamarang.desa.id, Desa Kamarang termasuk termasuk salah satu desa tertua yang ada di Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut bisa dilihat dari aspek budaya dan peninggalan atau petilasan dari leluhur pendiri yang menjadi asal usul Desa Kamarang.

Diceritakan, pada awal abad ke-15 (1418 M) dua orang kakak beradik bernama Ki Danuarsih da Ki Danusela memulai pengembaraan.

Ki Danuarsih dan Ki Danusela merupakan Abdi Dalem Kerajaan Galuh Pakuan yang mengalami keruntuhan.

Keruntuhan tersebut diringi dengan berdirinya Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Prabu Jaya Dewata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Prabu Siliwangi.

Ki Danuarsih dan Ki Danusela mengembara untuk mencari daerah baru sambil melaksanakan ilmu kemarifatan.

Mereka sampailah di daerah Ciamis, lalu bermukim disuatu tempat yang dinamakan Gunung Marapi.

Konon, nama Gunung Merapi diambil dari kata maripat yang berasal dari ilmu yang sedang mereka kerjakan yakni kemarifatan.

Singkat cerita, Ki Danuarsih menikah dengan seorang putri dan dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Nyai Mas Endang Ayu atau bisa disebut Nyai Mas Endang Geulis.

Dari Kerajaan Pajajaran, Prabu Siliwangi mempunyai tiga orang anak yaitu Raden Walang Sungsang, Nyai Mas Rara Santang dan Raden Kian Santang.

Raden Walangsungsang dan Nyai Mas Rara Santang meninggalkan Kerajaan Pajajaran dengan tujuan untuk mencari guru agama Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: