Bupati Karna Bina Guru PUI Menyulam Inspirasi Harmoni untuk Mewujudkan Kemajuan Berkat Kolaborasi

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Suasana inspiratif menghiasi acara istimewa yang diadakan oleh Persatuan Umat Islam (PUI) Kabupaten Majalengka. Dalam upaya meningkatkan harmoni dan kemajuan, PUI menggelar program pembinaan guru dengan tema menarik, “Mengokohkan Semangat Kolaborasi Guru PUI demi Kemajuan Majalengka Raharja.” Acara berlangsung di megahnya Gedung Islamic Center Majalengka pada Kamis (31/8).

Tak kurang dari para pemangku jabatan penting turut menghadiri momen berharga ini, termasuk Bupati Majalengka, Sekretaris Daerah Majalengka, Kepala Kemenang Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas), Ketua Persatuan Dai (PD) PUI, serta jajaran pengurus dan guru PUI dari seluruh pelosok Kabupaten Majalengka.

Ketua PD PUI Majalengka, H. Asep Zaki Mulyatno, S.KM., M.KM. menyebutkan  kegiatan ini menjadi langkah signifikan dalam memberdayakan guru-guru di bawah bendera PUI Kabupaten Majalengka. Jaringan pendidikan PUI saat ini merangkum berbagai tingkatan, termasuk MDA 701, MI 35, MTs/SMP 19, dan MA/SMK 10, dengan total 3.225 guru inspiratif yang berkontribusi di 26 Kecamatan se-Kabupaten Majalengka.

“Berbagai tantangan dalam ranah pendidikan PUI harus kami hadapi bersama guna menggapai misi besar meningkatkan mutu pendidikan dan mengakrabi semangat dalam kegiatan keagamaan,” tegas H Asep  Zaki.
Peranan monumental Lembaga PUI dalam bidang pendidikan dan keagamaan turut menguatkan sinergi antara PUI dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam meraih cita-cita dan visi Raharja.

BACA JUGA:Optimalisasi Integrasi Budidaya dan Pengolahan Tanaman Obat Tradisional, Meningkatkan Ketahanan Ekonomi

BACA JUGA:Kematian Syekh Siti Jenar, Benarkah Tewas di Tangan Ja'far Shadiq dengan Keris Milik Sunan Gunung Jati?

Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd., mengungkapkan pandangannya bahwa PUI memegang peran sentral dalam mencerahkan generasi bangsa, terutama melalui jajaran sekolah yang bersinergi dengan PUI. Harapannya, lembaga PUI akan terus melahirkan bibit unggul di masa depan.Dengan legalisasi Perda Pesantren oleh

Pemda Majalengka, kami mengharapkan peran keagamaan di wilayah ini makin meningkat. Ini juga memberikan kesempatan bagi guru agama untuk meraih kesejahteraan dan pengakuan formal,” tutur Bupati.

Melalui sejarah berpanjangan dan jejak pendidikan yang merentang luas, Lembaga PUI mengilhami kelanjutan dan kemajuan. Semangat perjuangan KH. Abdul Halim, pahlawan nasional, menjadi pemicu bagi guru-guru PUI dalam mengarahkan siswa dan merintis Majalengka sebagai Kabupaten Pendidikan.

Bupati menekankan perlunya wadah khusus bagi guru PUI, seperti penggabungan dalam organisasi guru Dinas Pendidikan atau Kementerian Agama. Upaya ini akan semakin mengangkat citra Lembaga PUI secara menyeluruh.
Sebagai pelengkap acara, penghargaan pun disematkan kepada guru-guru berjasa yang memberikan kontribusi panjang, serta kepada siswa-siswi berprestasi, sebanyak 25 individu yang layak mendapat apresiasi. (ara)

BACA JUGA:Tahukah Anda Mengapa Makam Syekh Siti Jenar Sulit Diketahui?

BACA JUGA:Misteri 3 Makam Keramat di Pabrik Gula Karang Suwung, Ada Makam Macan

Sumber: