Asyik! Majalengka Disawer Rp1,4 M Kegunaannya Buat Apa Saja?

Asyik! Majalengka Disawer Rp1,4 M Kegunaannya Buat Apa Saja?

BANTUAN: Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Perbaikan Darurat Infrastruktur akibat bencana alam bagi Kabupaten Majalengka tahun 2023, sebesar Rp1,4 miliar yang diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setiawan SIP di Pendopo Bup-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten Majalengka masuk dalam daftar 15 daerah rawan bencana. Hal tersebut berdasarkan data indek peta kerawanan bencana yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan data yang ada, indeks bencana alam Kabupaten Majalengka berada di urutan 15. Meski demikian Majalengka tidak masuk dalam kategori sangat rawan, melainkan kategori sedang.

Potensi bencana itu sendiri berdasarkan data tersebut berada merata di hampir 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Bahkan, Majalengka sendiri sempat masuk dalam urutan ke-7 daftar daerah rawan bencana di Jawa Barat.

Terkait kondisi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin, menyerahkan Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Perbaikan Darurat Infrastruktur akibat Bencana Alam bagi Kabupaten Majalengka tahun 2023, sebesar Rp1,4 miliar yang diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setiawan SIP di Pendopo Bupati Majalengka.

 BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas dan Optimalisasi Peran UPZ Kecamatan, Baznas Majalengka Gelar Workshop

BACA JUGA:Usia Emas 25 Tahun, DPD PAN Kabupaten Cirebon dan Caleg Dukung Eddy Soeparno Jadi Gubernur Jabar 2024

Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi M MPd menjelaskan Kabupaten Majalengka merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Dengan demografi pegunungan di wilayah selatan dan dataran rendah di wilayah utara. Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten di wilayah Jawa Barat yang potensi bencana alamnya cukup tinggi.

"Hal ini selalu terjadi saat musim penghujan terjadi bencana longsor di wilayah selatan dan banjir di wilayah utara,” jelas bupati.

Terkait bantuan dana penanggulangan bencana yang diberikan pihak BNPB tersebut, bupati sangat berterima kasih, karena hal itu sangat membantu pihaknya dalam mengatasi persoalan pemulihan pasca bencana.

"Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban penanganan bencana alam di Pemkab Majalengka , dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak," katanya.

BACA JUGA:Menguak Kejahatan Tentara Jepang, Jadikan Wanita Budak Seks, Di Antaranya ada Bule Keturunan Belanda

BACA JUGA:Lagi, SSB Brawijaya Klinik PCM Winner pada Piala Geas Cup Tumbangkan SSB Mandala pada Partai Final

Sementara perwakilan BNPB diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setiawan, mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB. Dana itu disiapkan untuk mengcover seluruh kegiatan penanganan bencana di berbagai daerah di Indonesia. Adapun bantuan yang diserahkan oleh BNPB pusat kepada Pemkab Majalengka berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp1,4 miliar.

"Perbaikan jembatan Kasokandel akibat bencana alam sebesar Rp726.814.000, penanganan darurat drainase di Desa Sukamaju Kecamatan Lemahsugih Rp533.283.000. Selain itu pemberian tenda pengungsi 1 unit, matras 250, makanan siap saji 150 pak dan genset 10 unit, " pungkas perwira dengan dua bintang di Pundak tersebut. (pai)

 BACA JUGA:RA Azzahra Bina Insani Gelar Fashion Show dari Bahan Limbah


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: