Sekumpulan Candi Tergenang Air Telaga, 8 Bangunan Keagamaan Tertua di Jawa, Siapa Kiai Kolodete Penguasa Dieng
Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng diabadikan sebelum 1900. (ISIDORE VAN KINSBERGEN/KITLV/UNIVERSITAS LEIDEN)--
BACA JUGA:Jaringan Kontroversial Ini Pernah Merambah di Kota Wali, 7 Tahun Cirebon Dipimpin Seorang Freemason
Penemuan beberapa situs bersejarah di dataran tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, menguatkan indikasi awal bahwa candi-candi Hindu di kawasan itu merupakan pusat ritual keagamaan, dan peninggalan kompleks candi tertua di Jawa.
Menurut catatan Hindia Belanda, ada 117 candi atau bangunan purbakala di Dataran Tinggi Dieng. Namun, sekarang yang masih berdiri hanya tinggal sebagian saja.
Lepas dari sejarah arkeologi, leluhur Dieng Plateau juga punya kisah sejarah tersendiri.
Para sepuh setempat percaya, penguasa Dieng adalah Kiai Kolodete yang hingga kini dipercaya sebagai pepunden desa setempat.
Konon, Kiai Kolodete berasal dari Desa Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo.
Kiai Kolodete bersemayam di Telaga Balekambang, kompleks Candi Arjuna, dan di Gunung Kendil, yang lokasinya berada di atas Telaga Warna.
Meski tak populer di kalangan wisatawan, Telaga Balekambang merupakan telaga paling keramat dan dikenal sakral.
Di telaga itulah banyak ritual digelar seperti Sedekah Bumi, dan yang sudah terkenal pemotongan rambut gimbal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: