Sel Aktif Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terbongkar, Pertanyaan Ini Kenapa Sulit Terungkap?
![Sel Aktif Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terbongkar, Pertanyaan Ini Kenapa Sulit Terungkap?](https://radarmajalengka.disway.id/upload/908d6d20613ced595bb348c43098c94b.jpeg)
Karo Pennmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (tengah) bersama PPID Densus 88 Anti Teror Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) dan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi (kiri) saat menunjukkan foto tersangka terorisme yang berkaitan dengan bom bun--
Dia mengungkapkan, data-data lama yang memuat berbagai kelompok teror dengan keahlian membuat bom mulai dibuka kembali,. Termasuk "bomb signature" yang dimiliki semua kelompok.
“Bomb signature" adalah istilah spesifik untuk karakter setiap bom dengan ciri-ciri khusus yang menunjukkan pembuatnya.
BACA JUGA:Gaduh Bajing Bajingan, Si Tupai Ciurus Notatus
Setelah melalui proses intelijen berliku dengan modal ketekunan dan kesabaran, akhirnya semua pertanyaan itu sedikit terjawab. Bom itu dibuat di kota Boyolali, Jawa Tengah.
Islah pun juga mempertanyakan bagaimana cara mereka membawa bom dari tempat pembuatan hingga ke lokasi peledakan? Jaraknya pun lumayan jauh, lebih dari 400 kilometer.
BACA JUGA:127 Tembakan, Berburu Unggas Liar di Kadipaten
Seperti diketahui, sejak bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada 7 Desember 2022, terdapat banyak teka-teki yang belum terjawab.
Ada beberapa hal penting yang belum terungkap. Di antaranya siapa yang membuat bom? Di mana bom itu dibuat? Jaringan mana yang terlibat?
Semua pertanyaan di atas tidak mudah terjawab karena pelaku utama, Agus Muslim, seolah pelaku tunggal dari bom bunuh diri ini.
BACA JUGA:Temuan Lokasi Kerajaan Sindangkasih di Cigasong, Cek Lokasinya
Selama lebih dari 8 bulan tim Densus 88 akhirnya bisa mengungkap seluruh mata rantai pelaku bom Astana Anyar.
Densus 88 berhasil mendapatkan jawaban utama bahwa bom tersebut dibuat di Boyolali, Jawa Tengah. Penangkapan secara serentak kemudian dilakukan oleh Densus 88 di dua wilayah, Boyolali dan Surakarta.
Densus 88 menangkap 5 orang tersangka teroris. Mereka terbukti ikut serta mempersiapkan aksi brutal di Kota Bandung akhir tahun lalu itu.
BACA JUGA:3 Anak 3 Wanita Belanda Blusukan di Petilasan Kerajaan Talaga Tahun 1918
Salah satu tersangka adalah istri dari pelaku bom bunuh diri, Agus Muslim. Serta 4 orang lainnya adalah yang bertanggung jawab atas penyedia dana dan perakit bom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: