Jual Beli Senpi Ilegal Online, Ternyata Begini Peran 3 Anggota Polri yang Ditangkap

Jual Beli Senpi Ilegal Online, Ternyata Begini Peran 3 Anggota Polri yang Ditangkap

Ilustrasi oknum polisi--

RADARMAJALENGKA.COM-Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap peran tiga anggota Polri yang ditangkap karena peredaran senjata api ilegal.

Hengki menyatakan bahwa oknum pertama, yakni anggota Krimum Polda Metro Jaya Bripka Reynaldi Prakoso ditangkap karena yang bersangkutan membeli senjata api ilegal secara online.

BACA JUGA:KAI Disusupi Simpatisan ISIS, Densus 88 Tangkap dan PT Kereta Api Indonesia Buka Suara

"Ini informasi (yang bersangkutan pemasok amunisi teroris DE) tidak benar. Pertama, terkait anggota Krimum PMJ, itu kami mengamankan karena yang bersangkutan itu menerima senjata ilegal. Sekarang (ditempatkan) di patsus (tempat khusus)," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8).

Yang kedua, yakni Bripka Syarif Mukhsin. Penangkapan Syarif dilakukan karena oknum tersebut berkoordinasi dengan Reynaldi.

"Anggota Polres Cirebon Bripka Syarif Mukhsin. Ini benar tetapi yang bersangkutan ini juga berkoordinasi dengan Reynaldi. Jadi, Reynaldi pernah minta bantu buatin atau upgrade senjata dari airgun ke senjata api melalui Syarif ini," jelas Hengki.

BACA JUGA:Heru Subagia Kenakan Kemeja Hitam Putih Garis-garis Bakal Dilamar PDIP?

Sementara untuk Iptu Muhammad Yudi, yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, dia dinyatakan sebagai pihak yang dititipkan senjata oleh penjual yang telah ditangkap.

"Tetapi yang bersangkutan ini, di sini ada salahnya juga. Karena yang kami tangkap target ini karena dia tahu ditangkap oleh kepolisian, ketakutan, menitipkan senjatanya kepada anggota ini," jelas Hengki.

"Belum sempat dilaporkan, sudah kami ambil, jadi ada pelanggarannya di sana. Tapi bukan yang pemasok (ke teroris DE). Pemasoknya sipil, ini sudah kami tangkap dan ternyata ini residivis, sudah pernah kami tangkap, dulu juga terkait peredaran senjata api," ucap dia melanjutkan.

BACA JUGA:Intip 2 Foto Lawas Masa Revolusi Kemerdekaan, Militer Belanda ke Majalengka

Ia pun juga menegaskan bahwa tiga orang anggota polri yang ditangkap tersebut tidak terlibat dalam aktivitas teror. Pihaknya juga belum menuturkan lebih lanjut. Ia hanya menuturkan bahwa tiga oknum tersebut kini telah ditahan di tempat khusus Polda Metro Jaya.

"Informasi ini perlu diluruskan. Operasi kami tetap lanjut, masih banyak senjata belum kami sita. Kami koordinasi dengan Densus dan Pom TNI," tutur Hengki melanjutkan.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada anggota Polri ikut ditangkap buntut kasus penangkapan teroris di Bekasi Utara, Kota Bekasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: