Gaduh Bajing Bajingan, Si Tupai Ciurus Notatus

Gaduh Bajing Bajingan, Si Tupai Ciurus Notatus

Gerobak sapi di Purwokerto tahun 1871 (Tropenmuseum)--

BACA JUGA:Awal Karib Hasan Mustapa, Snouck Hurgronje Dituduh Mata-Mata di Mekkah dan akan Dibunuh Orang-orang Arab

"Saya tidak punya dendam apa-apa dengan Pak Jokowi. Bahkan saya sudah berkali-kali katakan bahwa anaknya Pak Jokowi berteman dengan saya, dia minta kritik. Saya kritik," kata Rocky.

"Pak Jokowi mantu saya diundang. Bahkan undangan VIP, tapi saya enggak bisa datang," imbuhnya.

Rocky mengaku heran turut diancam oleh masyarakat adat Dayak yang ikut menggugat pernyataannya yang menyinggung soal Ibu Kota Negara (IKN).

BACA JUGA:Menelusuri Wilayah Jawa Barat Melalui Peta Masa Lalu, Majalengka Belum Tercatat

"Tiba-tiba masyarakat Dayak menganggap saya menghina masyarakat Dayak, di mana hinaannya? Saya justru membela hak masyarakat adat untuk tidak dieksploitasi oleh investor China," kata Rocky.

Rocky mengaku sudah beberapa kali datang ke IKN atas undangan universitas. Ia juga mengklaim diundang oleh komunitas masyarakat adat untuk dimintai pendapat.

Rocky berpendapat IKN ini berbahaya secara diplomasi, berbahaya secara geopolitik dan bahkan berbahaya secara kebudayaan.

BACA JUGA:Apakah Kerajaan Majapahit Ada Hubungan dengan Nama Majalengka?

"Karena pasti kalau ada IKN di situ masyarakat adat akan tersingkir itu, artinya hilang jejak kultural kita di situ. Jadi dari awal saya membela masyarakat adat Dayak, Banjar segala macam di situ," tutur dia.

Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia sebelumnya mengecam pernyataan Rocky tak cuma dianggap menghina Presiden Joko Widodo, tetapi juga Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, MADN menyatakan berencana akan melaporkan Rocky ke pihak berwajib.

BACA JUGA:Hasan Mustapa Lahirkan Karya 10.000 Guguritan, Ulama Nyeleneh Kawan Karib Snouck Hurgronje

Rocky turut menyentil sikap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyatakan bakal pasang badan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, sikap mantan panglima TNI tersebut seperti preman.

"Dia marah juga tuh, pasang badan. Pak Moeldoko relawan? Pak Moeldoko pejabat publik harusnya secara dingin menjelaskan diselesaikan secara hukum. Pasang badan itu seperti preman," ujar Rocky.

BACA JUGA:Benarkah Majalengka Berasal dari Bahasa Cirebon?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: