Hasan Mustapa Lahirkan Karya 10.000 Guguritan, Ulama Nyeleneh Kawan Karib Snouck Hurgronje

Hasan Mustapa Lahirkan Karya 10.000 Guguritan, Ulama Nyeleneh Kawan Karib Snouck Hurgronje

Foto Haji Hasan Mustapa. Sumber foto: Biografi dan Karya Pujangga Haji Hasan Mustapa (Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985)--

RADARMAJALENGKA.COM - Di tanah Pasundan, Hasan Mustapa diakui sebagai seorang salik. Ia dikenal sebagai The Great Sundanese Mystic. 

Ajip Rosidi menggambarkannya sebagai mistikus dan filsuf Islam yang hanya dapat dihitung dan berkembang di lingkungan yang mengenal jiwa dan kebudayaan Sunda.

Kebesarannya mencuat karena ia tidak hanya berhenti menjadi pengamal tradisi suluk-tarekat Satariyah, namun sekaligus pemikir yang produktif menuliskan ajaran dan pemikirannya.

Karya Hasan Mustapa melimpah mencapai 54 buah buku dan 10.000 guguritan dengan tema yang beragam.

BACA JUGA:Apakah Kerajaan Majapahit Ada Hubungan dengan Nama Majalengka

Di antaranya, dicatat Ensiklopedia Sunda, adalah Bab Adat-Adat Urang Sunda Jeung Priangan Liana ti Eta tahun 1913, Leutik Jadi Patelaan Adatna Jalma-Jalma di Pasundan tahun 1916, Pakumpulan Atawa Susuratanana Antara Juragan Haji Hasan Mustafa Sareng Kiai Kurdi tahun 1925 dan Aji Wiwitan 17 Jilid.

Sebagian besar tafakur suluknya ia tulis dalam bentuk guguriran dan dangding yang kaya metafora. Hasan Mustapa tidak berhenti mencari pengetahuan.

Ini dibuktikan melalui perjalanan berguru di pelosok Nusantara, seperti Kiai Haji Hasan Basri asal Kiara Koneng, Garut; Kiai Haji Yahya, Kiai Abdul Hasan asal Tanjungsari, Sumedang; Kiai Muhamad asal Cibunut, Garut; Muhamad Ijra'i murid Kiai Abdulkadir asal Dasarema, Surabaya; dan Kiai Khalil asal Bangkalan.

Kehausan ilmiah Hasan Mustapa juga merambah kepada ulama di luar negeri, seperti Syekh Muhammad, Syekh Abdulhamid, Syekh Ali Rabbani, Syekh Umar Sani, Syekh Mustomal Afifi, Sayid Bakir dan Sayid Abdul Janawi yang ada di Makkah.

BACA JUGA:Benarkah Majalengka Berasal dari Bahasa Cirebon?

Termasuk wisata budayanya ke berbagai pelosok Jawa dan Madura bersama sahabat karibnya, Dr. Christiaan Snouck Hurgronje tahun 1889.

Hasan Mustapa dilahirkan di Cikajang, Garut bulan Syaban 1268 H atau bulan Juni 1852. Ia adalah putra dari Haji Usman atau dikenal dengan nama Mas Sasramanggala, seorang Camat kontrakan teh Cikajang.

Ibunya bernama Nyi Mas Salpah (Emeh), masih keturunan Dalem Sunan Pagerjaya dari Suci, Garut.

Sebagian kecil masyarakat berspekulasi, bahwa penamaan Suci di ruas Jalan PHH Mustapa dikaitkan dengan daerah Suci asal Dalem Sunan Pagerjaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: