Apakah Kerajaan Majapahit Ada Hubungan dengan Nama Majalengka?

RADARMAJALENGKA.COM-Ada banyak versi yang menjelaskan asal-usul nama Majalengka. Dan, nyaris setiap orang Majalengka tidak akan pernah menyangka dan percaya bahwa Majalengka berasal dari bahasa Cirebon, dari kata majae dan langka.

Dalam Buku Sejarah Majalengka karya N. Kartika yang mewawancarai Ayatrohaedi, Nama Majalengka bila diartikan dalam bahasa Jawa Kuno yaitu kata ‘Maja’ merupakan nama buah dan kata ‘Lengka’ yang berati pahit, jadi kata ‘Majalengka’ adalah nama lain dari kata Majapahit.

Ada dua tanaman bernama maja. Pertama maja bael (Aegel marmelos), kedua maja berenuk (Crescentia cujete).

Maja berenuk kerap dipertukarkan sebagai maja di Indonesia. Maja (Crescentia cujete) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak aktivitas farmakologi.

Kandungan kimia flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin berpotensi memberikan aktivitas terapi seperti analgesik.

Sementara, sumber lain dalam bahasa sansekerta buah maja itu disebut bilva, dan pahit disebut tikta.

Kata bilva itu sendiri berubah menjadi wilwa dalam tutur bahasa Indonesia-Jawa, Majapahit adalah nama lain dari kata wilwatikta.

Bilva bael = buah dari Bengali, India. Bilva (bael) sendiri itu maja legi atau buah maja yang manis.

BACA JUGA:Benarkah Majalengka Berasal dari Bahasa Cirebon?

Keberadaan Kabupaten Maja yang ibu kotanya di Maja itu tidak memiliki banyak bukti peninggalan sejarah, selain peta dan beberapa lokasi yang menyebut itu ada di Maja.

Yang paling mendekati hanya alun-alun Maja yang difoto dari arah kantor Kabupaten.

Alun-alun Distrik / Kawedanan Maja tahun 1871. Sumber: KITLV--

BACA JUGA:Hasan Mustapa Lahirkan Karya 10.000 Guguritan, Ulama Nyeleneh Kawan Karib Snouck Hurgronje

Jalan arah ke kiri ke Masjid Maja — dalam literatur Belanda tertera sebagai pintu yang memiliki khas tersendiri.

Sumber: