Tragis Karyawan Rumah Makan Jatuh dari Lantai 3 saat Bersihkan Toren

Tragis Karyawan Rumah Makan Jatuh dari Lantai 3 saat Bersihkan Toren

DRAMATIS: Tim Gabungan dari BPBD Kabupaten Majalengka dan Damkar Majalengka berhasil mengevakuasi korban terjatuh dari lantai 3 di sebuah rumah makan siap saji di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka.-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dimas (23) yang terjatuh dari lantai 3 sebuah rumah makan siap saji di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka akhirnya bisa dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka.

Dimas merupakan karyawan di rumah makan tersebut terjatuh dari lantai 3 gedung saat sedang membersihkan toren, Minggu 18 Mei 2023 malam.

Peristiwa yang dialami korban disebabkan karena tersengat aliran listrik. Sehingga tubuh korban seketika terjatuh dan mengalami cidera yang cukup parah di bagian belakang tubuhnya. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis.

Karyawan asal Kecamatan Maja itu sudah terbaring lemas dan harus segera dibawa ke rumah sakit secepatnya, meski sebelumnya sempat mendapatkan perawatan secara tradisional.

BACA JUGA:Wow, Pemkab Majalengka Sawer Sebesar Rp2 Miliar Pada 9 Parpol

BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke 77, Kapolres Majalengka Lepas Baksos Untuk Disalurkan Bagi Warga Kurang Mampu

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa kecelakaan kerja dari Damkar Majalengka.

"BPBD Majalengka pada sore hari kemarin mendapatkan laporan dari Damkar Majalengka bahwa ada salah satu pegawai rumah makan yang kondisinya mengalami patah tulang belakang diakibatkan pegawai tersebut tersetrum," tutur Rezza saat dikonfirmasi, Senin 19 Mei 2023.

Dijelaskan dia, peristiwa kecelakaan kerja itu sendiri terjadi saat korban sedang membersihkan toren air di tempat kerjanya di lantai 3. Namun saat sedang membersihkan, korban tersengat aliran listrik dan akhirnya terjatuh membentur bangunan yang cukup tajam.

"Korban sempat mendapatkan perawatan secara tradisional, tetapi karena tidak kunjung membaik, sehingga diputuskan untuk membawa korban ke rumah sakit," ungkap dia.

BACA JUGA:34 Calhaj Persis Gabung Kloter 22/ KJT Bareng Calhaj Indramayu

BACA JUGA:MANTAP! Kemenag Siapkan Kursi Roda dan Mobil Golf Bagi Lansia pada Puncak Haji

Posisi korban berada di lantai 3 dan kondisi tangga sempit karena menggunakan jenis tangga putar, sehingga tim gabungan memutuskan untuk mengevakuasi korban secara vertikal rescue atau sistem tali.

Proses evakuasi sendiri memakan waktu selama 3 jam. Hal itu dikarenakan ketinggian gedung yang mencapai 15 meter dan proses instalasi. "Tapi alhamdulillah berkat kerja sama tim gabungan, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi korban ke RSUD Cideres Majalengka sekitar pukul 21.00 WIB," tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: