Ditanya Khofifah Apa Resepnya Harun Masih Sehat Diusia 119 Tahun? Ternyata Ini jawabanya

SURABAYA, RADARMAJALENGKA.COM - Calon haji tertua yang berusia 119 tahun yang bernama Harun Senar, warga asal Dusung Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, merupakan jemaah calon haji tertua se-Indonesia 2023.

Harun pun ditemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Asrama Haji Embarkasi Surabaya menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Kamis (25/5).

Dipertemuan itu, khofifah memohon doa dari Harun, yang berangkat ke Tanah Suci didampingi seorang keponakannya, Masdi (63). Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 yang berangkat ke Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 22.00 WIB Kamis (25/5) malam

“Mohon doanya untuk Jawa Timur, semoga selalu aman, masyarakat sehat, bahagia dan berkah,” kata Khofifah, mengutip dari jpnn.com.

BACA JUGA:Masyarakat Sambut Baik Layanan Samsat Keliling di Sindawangi

BACA JUGA:WOW MANTAP! Area Geofoam Selesai, Tol Cisumdawu Selesai Akhir Mei

Gubernur Khofifah pun sempat bertanya kepada Harun soal apa resepsnya sehingga masih terlihat sehat hingga usia 119 tahun.

“Ternyata Mbah Harun ini rutin membaca Al-Qur’an. Sampai sekarang masih rajin membaca Al-Qur’an tanpa menggunakan kacamata. Kemudian, beliau juga istikamah melakukan salat malam," ucap Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (26/5)

Harun Senar kini berusia 119 tahun. Dia mendaftar haji pada 2017. Harun menjual sebidang tanah untuk menutupi kekurangan tabungannya dari hasil bekerja sebagai pedagang ayam dan sapi yang digeluti sejak usia muda.

Untuk melunasi biaya haji ketika namanya masuk dalam daftar berangkat tahun ini, kakek yang mengenyam pendidikan hanya sampai kelas 3 sekolah dasar di masa penjajahan Jepang, itu menjual dua ekor sapi.

BACA JUGA:Menggeliatnya BIJB Harus Direspon Cepat Oleh Pemerintah Daerah

BACA JUGA:KEREN! Harun Calon Haji Tertua Asal Pamekasan yang Nekat Berangkat di Usia 119 Tahun

AKhirnya Harun tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 yang berangkat ke Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 22.00 WIB Kamis (25/5) malam.

Dari data medis dari tim kesehatan, Harun terkonfirmasi dalam keadaan baik. Khofifah mengungkapkan tidak ada rekomendasi obat-obatan khusus yang harus dibawa, kecuali vitamin C saja dan istirahat yang cukup.

Sementara, Harun menyatakan sakit yang sering dirasakan lebih disebabkan karena usia tua. "Pinggang saya sering terasa sakit. Saya rasa sakitnya itu karena usia sudah tua," katanya. Harun, yang terlihat masih bisa berjalan layaknya orang sehat, berharap mampu menjalankan ibadah di Tanah Suci tanpa bantuan kursi roda.

"Ke Makka itu yang saya harapkan ganjaran pahala dari Allah SWT untuk menggenapkan rukun Islam kelima. Demi itu saya rela jual tanah untuk berangkat menunaikan ibadah haji," pungkas Harun.

BACA JUGA: Orang Tua ABK Asal Majalengka Berharap Anaknya Segera Ditemukan

BACA JUGA:7 Pegiat Fespati Majalengka Masuk Fornas, Ini Daftarnya

Sumber: