DEMO! LSM Penjara Pertanyakan Penanganan Kasus Fasum Mantan Kades Girimukti ke Inspektorat dan Kejaksaan

DEMO! LSM Penjara Pertanyakan Penanganan Kasus Fasum Mantan Kades Girimukti ke Inspektorat dan Kejaksaan

UNJUK RASA: Massa dari LSM Penjara Indonesia melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Inspektorat dan kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Majalengka, Selasa (23/5).-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Seratusan massa dari LSM Penjara Indonesia melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Inspektorat dan kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Majalengka, Selasa (23/5).

Massa melakukan orasi di depan kantor Inspektorat Jalan KH Abdul Halim Majalengka dengan pengawalan cukup ketat daparat Polres Majalengka dan Satpol PP. Sekitar pukul 11. 30 WIB massa melanjutkan aksinya menuju kantor Kejari di Cigasong dengan menaiki mobil colt bak dan sejumlah sepeda motor.

Ketua DPC LSM Penjara Indonesia, Eye Suharya SPd menyebutkan berdasarkan informasi dan aduan dari masyarakat pihaknya mempertanyakan penanganan kasus fasum yang menyangkut   mantan Kades Girimukti Kecamatan Kasokandel yang sudah 8 bulan tidak ada kejelasan.

Eye juga mempertanyakan soal pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum di SMP mencapai Rp350 ribu per siswa hingga  menyebar di grup WA.

BACA JUGA:Setelah AirAsia, Ada Super Air Jet dan Garuda Indonesia Ikut Nimbrung di Bandara Kertajati

BACA JUGA:RAMAI! Juni Maskapai Milenial Super Air Jet Terbang dari Kertajati, Agustus Garuda Indonesia, Simak Rute Ini

Ia juga mempertanyakan soal pungutan BOP PAUD oleh Himpaudi. Tak hanya itu, mempertanyakan ketegasan Inspektorat untuk menindak oknum aparat desa yang memegang ATM warga penerima bantuan, sehingga dana bantuan yang diterima warga berkurang   dari Rp900 ribu hanya Rp400 ribu saja.

Eye juga mempertanyakan soal relokasi 13 unit rumah warga Depok Kelurahan Munjul yang telah 3 tahun lalu tegerus Sungai Cilutung, sehingga harus dikosongkan dan menginap di rumah tetangga dan mendapatkan bantuan dana Rp60 juta per unit.

“Tapi ketika rumah sudah jadi, warga korban tergerus sungai itu justru malah diminta uang sebesar Rp8 juta oleh oknum RW. Kami minta diusut dan tindak secara hukum demi keadilan,” tandas Eye diiyakan Ketua DPD LSM Penjara Indonesia, DB Setiabudhi MPd.

Kepala Inspektorat Hendra Krisniawan, SSTP menyatakan mengapresiasi dan menghargai aksi unjuk rasa yang dilakukan anggota LSM Penjara Indonesia.

BACA JUGA:WOW! Super Air Jet Terbang dari Bandara Kertajati Juni 2023, Ini Rutenya

BACA JUGA:Eksplorasi Pulau Sulawesi, Biker XMAX Buktikan Ketangguhan Motor dan Solidaritas Antar Rekan Komunitas

“Kami menyadari  dengan jumlah  tenaga auditor hanya 30 orang untuk menangani 330 desa dan 26 kecamatan plus 29 OPP serta 3 BUMD  tentu masih kurang. Sehingga adanya masukan dari LSM dan masyarakat merupakan sesuatu yang positif  dan bisa jadi kemitraan  kedepannya,” kata Hendra.
Dijelaskan Hendra, soal  relokasi  korban Sungai Cilutung di Depok Munjul, pihaknya meminta dua orang korban warga Depok untuk datang ke kantor Inspektorat.

Soal kasus di Desa Girimukti sebenarnya telah ditangani pihak  kejaksaan dan inspektorat. Pemkab Majalengka telah MoU dengan pihak kejaksaan soal penanganan kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: