Proyek KEPUH Inovasi Fakultas Teknik Unma Masuk Nominasi PBB, Ayo Dukung Dengan Cara Vote

Proyek KEPUH Inovasi Fakultas Teknik Unma Masuk Nominasi PBB, Ayo Dukung Dengan Cara Vote

Dekan Fakultas Teknik Unma, Dony Susandi menjelaskan proyek Desa Kepuh bersama Unma masuk panggung dunia di WSIS Prizes 2025. WSIS Prizes adalah forum global yang menilai proyek-proyek teknologi informasi dan komunikasi yang berkontribusi pada pembangunan--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Desa Kepuh Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka mendadak menjadi sorotan dunia berkat inovasi teknologi air bersih dari Universitas Majalengka (Unma).

 

Desa Kepuh, dulunya terkendala distribusi air bersih. Namun saat ini menjelma menjadi simbol kemajuan berkat proyek Kampung Elektronik Pintar Kepuh (KEPUH) dari Universitas Majalengka (Unma). 

 

Proyek berbasis Internet of Things (IoT) ini menjadi satu-satunya wakil Majalengka yang lolos sebagai nominee ajang WSIS Prizes 2025, kompetisi inovasi global yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui ITU (International Telecommunication Union).

 

BACA JUGA:Bupati Majalengka Eman Suherman Lepas Ekspor ke Tiga Negara

 

Dekan Fakultas Teknik Unma, Dony Susandi mengungkapkan, Desa Kepuh memiliki potensi air yang melimpah, namun sering kali tidak termanfaatkan secara optimal. 

 

Melihat kenyataan ini, tim dari Fakultas Teknik Unma bergerak cepat. Mereka menciptakan sistem digital berbasis sensor dan kendali otomatis yang dapat memantau ketersediaan dan penggunaan air bersih secara real-time, menyalurkan air secara adil dan efisien ke seluruh warga, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi air melalui data dan statistik lapangan.

 

“Inilah bukti bahwa teknologi tidak harus datang dari kota besar. Inovasi bisa lahir dari desa kecil sekalipun. Tentu selama ada semangat dan kolaborasi,” ujar Dony Susandi, Sabtu 26 April 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: