3 Mega Proyek di Jawa Barat, Nomor 2 di Majalengka Dianggap PSN Gagal, Kok Bisa?

Hingga proyek disalip oleh penyelesaian Tol Cipali dan Bandara Kertajati yang hampir rampung.

BACA JUGA:TERNYATA, Ada Artis Ikut Umrah dari Bandara Kertajati Majalengka, Katanya Cozy Banget

Pada tahun 2017, terjadi perubahan trase jalan yang diusulkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) di Seksi 5.

Sehingga tol ini, tidak lagi berujung di Dawuan, Majalengka. Tetapi gerbang tol akhir berada di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.

Berturut-turut, sejak tahun 2020, setiap tahunnya proyek ini ditargetkan tuntas. Tetapi sepertinya baru Juni 2023 ini, bakal benar-benar bisa diselesaikan secara keseluruhan.

Keberadaan Tol Cisumdawu akan menghubungkan kawasan Bandung Raya dengan Cirebon Raya dengan proyeksi waktu tempuh perjalanan hanya 1 jam saja.

BACA JUGA:Inilah 10 Jurus yang Membuat Rezeki Selalu Menghapiri Kita

Sekaligus menyokong perkembangan Bandara Kertajati, dan kawasan Metropolitan Rebana.

2. Bandara Kertajati Majalengka

BIJB Kertajati Majalengka dan Aerocity diharapkan menjadi masa depan layanan penerbangan yang didukung oleh sistem yang terintegrasi aksesibilitas jalan raya, kecepatan kereta api, dan pelabuhan.

Dengan konsep Aerocity, diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang didukung oleh potensi besar sumber daya alam dan pertanian sehingga bandara ini kelak bertindak sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Namun, karena belum ditunjang dengan akses transportasi yang memadai khususnya jalan tol, sehingga kerap dicap sebagai PSN gagal.

BACA JUGA:Istana Ibu Kota Kerajaan Talaga Manggung Ternyata di Desa Kagok

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Wahyu Utomo, PSN tersebut disebut gagal, lantaran setelah dibangun, akses menuju bandara tersebut kurang.

Oleh sebab itu, saat ini pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dikebut untuk mempercepat akses ke bandara tersebut.

Sumber: