LUCU! Aksi Kejar-kejaran Saat Satpol PP Razia ODGJ dan PGOT Hingga Masuk Kepemukiman Warga

RAZIA: Satpol PP dan Damkar Majalengka menggelar razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar (PGOT).-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Majalengka menggelar razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar (PGOT).
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan penyisiran di setiap jalanan yang diduga biasa dijadikan tempat mangkal mereka. Hasilnya, sejumlah anak jalanan (anjal) dan ODGJ terkena terazia.
Mereka diamankan saat petugas melintas di jalan Kecamatan Cigasong, Majalengka Kota, Kadipaten, Dawuan, Kasokandel dan diakhiri di Kecamatan Jatiwangi.
Pantauan wartawan di lokasi, aksi kejar-kejaran sempat terjadi saat petugas mencoba menangkap sejumlah anjal yang mangkal di simpang empat Kecamatan Jatiwangi. Di sana, pada anjal sedang duduk santai di pos pelayanan kepolisian.
BACA JUGA:SIBUK! Ini Deretan Penerbangan di Bandara Kertajati Bulan Mei 2023
Melihat adanya keberadaan anjal, petugas langsung secepat mungkin menangkap pada anjal tersebut hingga terjadi aksi kejar-kejaran, bahkan sampai memasuki pemukiman warga.
Meski sempat melawan, petugas pun akhirnya berhasil menangkap para anjal dan digiring ke mobil hingga akhirnya dibawa ke kantor.
Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono mengatakan, pihaknya secara rutin melaksanakan kegiatan razia tersebut.
Terutama, saat masuk laporan dari masyarakat mengenai adanya ODGJ maupun PGOT yang meresahkan. "Setiap hari kita pantau, apalagi sebelum lebaran itu Majalengka tidak ada ODGJ.
BACA JUGA:MELIHAT Penerbangan Haji Ciayumajakuningsusu di Bandara Kertajati Majalengka, Kloter Pertama 28 Mei
BACA JUGA:MENENGOK Proyek TOL CISUMDAWU yang Bulan Depan Ditargetkan Selesai, Bandung - Kertajati 1 Jam
Untuk kegiatan ini sebenarnya kita lakukan setiap hari, apalagi ada laporan dari masyarakat. Ya kita lakukan penyisiran melalui patroli siaga ataupun piket wilayah. Kalau secara operasi khusus kami lakukan setiap bulan," paparnya Rachmat Jumat (5/2).
Diungkapkan Rachmat, pihaknya berhasil menangkap belasan orang, baik ODGJ maupun anjal. Disinyalir, mereka merupakan bukan warga asli Majalengka, yang mana saat momen lebaran kemarin, pihaknya pastikan tak ada ODGJ maupun anjal di wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: