KISAH Basuki Hadimuljono, Satu-satunya Menteri yang Rumahnya Digusur Demi Jalan Tol
Rumah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono digusur karena proyek Tol Becakayu.-Kementerian PUPR-radarmajalengka.com
Selama periode uji coba, pengguna jalan akan dikenakan tarif lama sebesar Rp14.000 untuk Golongan I (jenis kendaraan mobil, sedan, bus, pick up dan truk kecil).
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Tol Cisumdawu Ruas Fungsional Ditutup Mulai Hari Ini, Majalengka - Bandung via Kadipaten
Dilakukannya uji coba ini merupakan rangkaian dari sosialisasi penyesuaian tarif Jalan Tol Becakayu yang semula dengan sistem terbuka 1 tarif menjadi sistem terbuka dengan 4 zonasi tarif.
Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu yang dibangun dengan konstruksi layang (elevated) membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan total panjang 16,78 Km.
Jalan Tol Becakayu juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.
Saat ini sebanyak 3 Seksi sudah beroperasi yang terbagi menjadi Seksi 1A (Casablanca - Cipinang) sepanjang 3,5 Km, Seksi 1B dan C (Cipinang - Jakasampurna) sepanjang 8,4 Km, dan Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna - Marga Jaya) sepanjang 4,88 Km.
BACA JUGA:GASPOL! Proyek Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Kejar Target Juni Selesai, Pak Basuki Bilang Gini
Dengan dioperasikannya Tol Becakayu perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dapat ditempuh menjadi lebih cepat hanya dalam waktu 20 - 30 menit saja.
Sebelumnya jika melalui jalan non tol, waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 60 menit perjalanan lamanya.
Demikian kisah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang memiliki rumah di Bekasi dan harus digusur karena proyek Tol Becakayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: