Setelah Dipakai Mudik, Kapan TOL CISUMDAWU Beroperasi Total? Simak Penjelasannya

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu saat ini dipakai untuk arus mudik dan balik lebaran, lalu kapan akan beroperasi total?

Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan saat ini dioperasikan dengan 2 mode yakni fungsional sepanajng 28,2 kilometer dan normal sepanjang 32,55 kilometer.

Ruas fungsional Jalan Tol Cisumdawu dioperasikan sampai dengan 1 Mei 2023 untuk keperluan arus balik lebaran, satu arah dari Kertajati sampai Cimalaka.

Lalu, kapan Tol Cisumdawu beroperasi total? Menurut target dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), pada awal Juni 2023 nanti seluruh ruas akan tersambung dari Cileunyi sampai Kertajati.

BACA JUGA:PANTAUAN Tol Cisumdawu yang Kembali Dibuka untuk Arus Balik, Lalu Lintas Masih Lengang

Keterhubungan ruas tol sepanjang hampir 62 kilometer itu, akan menjadi penunjang lalu lintas Bandung - Bandara Kertajati Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali.

Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT), Bagus Meidi Suarso menjelaskan, rencananya ruas fungsional Kertajati - Cimalaka akan beroperasi sampai dengan 1 Mei 2023.

Setelah itu, kontraktor akan kembali menyelesaikan pekerjaan yang tersisa dengan target penyelesaian pada akhir Mei 2023.

"Proyek di Tol Cisumdawu akan dilanjutkan untuk menyelesaikan sejumlah area yang belum rampung," kata Bagus Meidi, dilansir dari Antara, Kamis, 27, April 2023.

BACA JUGA:SIMAK! Tol Cisumdawu Dibuka Sampai Kapan untuk Arus Balik? Simak Penjelasannya

Dari pantauan radarmajalengka.com, area yang belum selesai berada di Seksi 4 dan Seksi 5. Termasuk pembangunan jalur b di beberapa lokasi yang belum rampung.

Kemudian ada penanganan longsor di dekat abutment Jembatan Conggeang Jalur A, yang akan ditangani dengan bore pile.

Area yang belumm selesai tersebut diantaranya adalah Jalur B STA 40+200 Seksi 5A dengan pekerjaan insulasi geofoam dilanjutkan dengan pembetonan.

Berikutnya adalah pembangunan Jalur B main road di Seksi 5A STA 46+050 Cacaban dan Jalur B pada Jembatan Gunung Puyuh Seksi 5B.

Sumber: