BANYAK PR! Setelah Arus Balik Lebaran, Tol Cisumdawu Fungsional Kembali Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya

BANYAK PR! Setelah Arus Balik Lebaran, Tol Cisumdawu Fungsional Kembali Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya

Ruas fungsional Tol Cisumdawu akan ditutup sementara setelah arus balik lebaran untuk penyelesaian proyek.-Hartono Arianto/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Setelah arus balik lebaran, Tol Cisumdawu ruas fungsional akan kembali ditutup untuk penyelesaian proyek.

Sebab, saat digunakan untuk arus mudik - balik lebaran, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan belum sepenuhnya selesai.

Misalnya pada Seksi 5A Jalan Tol Cisumdawu, progres konstruksi baru sampai 87 persen. Sebagian badan jalan juga belum selesai dikerjakan. Terutama pada jalur B atau arah Sumedang.

Dari pantauan visual, konstruksi yang belum selesai diantaranya adalah Seksi 5A Cipamekar STA 40+200.

BACA JUGA:WOW! Artis Dangdut Asal Majalengka Wulan Yee Luncurkan OnlyFans, Begini Ceritanya

Pada ruas tersebut pada Jalur A dilalukan insulasi dengan geofoam EPS. Hal yang sama diperkirakan akan digunakan pada Jalur B.

Area lain yang masih dilakukan penanganan adalah bagian urugan yang ambles di Jalur A dekat Jembatan Conggeang.

Berikutnya adalah main road di sekitar Desa Cacaban STA 46+050. Juga penyelesaian Jalur B Jembatan Gunung Puyuh sepanjang 203,32 kilometer.

Bila pekerjaan rumah tersebut dapat diselesaikan, Tol Cisumdawu baru akan dioperasikan penuh sesuai target dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yakni pada akhir Mei atau awal Juni 2023 nanti.

BACA JUGA:LANCAR! Lalu Lintas Jalan Cadas Pangeran Sumedang Lengang di Hari Pertama Masuk Kerja dan Arus Balik

Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Meidi Suarso menjelaskan, ruas fungsional Tol Cisumdawu dibuka untuk arus balik pada terhitung sejak 24 April sampai dengan 1 Mei.

Kemudian, terhitung 2 Mei dan seterusnya, Tol Cisumdawu ruas fungsional mulai Kertajati sampai Cimalaka akan ditutup sementara penyelesaian proyek.

"Jadi mau dilanjutkan dulu proyek tersebut biar tuntas. Dari Pak Menteri (PUPR), diminta Juni sudah selesai," kata Bagus, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 26, April 2023.

Mengutip volume pekerjaan harian PT Adhi Karya, sampai dengan 18 April 2023, progres konstruksi pada Seksi 5A sudah mencapai 87 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: