WOW! Mudik Jakarta Pangandaran Bisa Pakai Pesawat Susi Air, Mendarat di Bandara Ini

PANGANDARAN, RADARMAJALENGKA.COM - Masyarakat yang hendak mudik dan arus balik dari Jakarta - PANGANDARAN ternyata sudah bisa pakai Maskapai Susi Air.

Penerbangan Susi Air untuk rute Jakarta - Pangandaran dan Pangandaran Jakarta sudah dibuka sejak 17 April dan masih akan beroperasi sampai dengan 30 April nanti.

Setiap harinya penerbangan akan dilaksanakan mulai pukul 06.30 - 07.30 WIB dan 09.20 - 10.30 dari Pangandaran ke Jakarta. Lalu penerbangan Jakarta ke Pangandaran pukul 07.40 - 08.50 dan 11.00 - 12.10 WIB.

Tidak hanya itu, Susi Air juga membuka rute untuk penerbangan Jakarta - Tasikmalaya dengan jadwal keberangkatan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu pukul 07.30 - 08.20 WIB.

BACA JUGA:MAJALENGKA BERDUKA! Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna Gugur Diserang KKB di Papua

Kemudian untuk penerbangan Tasikmalaya - Jakarta yakni setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu keberangkatan pukul 08.35 dan tiba pukul 09.25 WIB.

Menariknya, penerbangan untuk Jakarta - Tasikmalaya tersebut di kisaran Rp 1.570.000 saja untuk setiap penumpangnya.

Salah seorang penumpang yag menggunakan Pesawat Susi Air mengaku gembira bisa terbang dari Jakarta ke Pangandaran. Baginya, ini adalah pengalaman baru mudik pakai Pesawat.

"Mau ke (Desa) Sidomulyo. Alhamdulillah mantap perjalannya," sebut penumpang tersebut, seperti diunggah di kanal Bandara Nusawiru Pangandaran.

BACA JUGA:INFO MUDIK: One Way Tol Cipali Ramai Lancar, Exit Tol Cisumdawu Majalengka Masih Lengang

Media sosial bandara tersebut juga menyampaikan bahwa penerbangan rute tersebut juga kerap digunakan oleh turis asing yang hendak berwisata di Pangandaran.

"Tidak asing kalau penumpang dari Jakarta ke Pangandaran ataupun sebaliknya itu penumpangnya orang luar negeri dikarenakan Pangandaran adalah suatu tempat wisata yang memanjakan para wisatawan asing maupun lokal," tulis keterangan tersebut.

Disampaikan bahwa perjalanan menggunakan pesawat dari Jakarta bisa menjadi alternatif bagi pemudik, karena waktu tempuh hanya 1 jam saja.

Tentu saja, perjalanan udara tersebut bebas macet dan tidak melelahkan seperti layaknya menggunakan jalur darat yang sedang padat-padatnya.

Sumber: