MAJALENGKA Berubah Drastis setelah Ada TOL CISUMDAWU, Titik Sentral Mudik

MAJALENGKA Berubah Drastis setelah Ada TOL CISUMDAWU, Titik Sentral Mudik

Titik pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali yakni Junction Dawuan di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka yang menjadi titik sentra arus mudik Tol Trans Jawa.-Bina Marga PUPR-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA berubah drastis setelah Tol Cisumdawu beroperasi meski sebagian masih fungsional.

Saat ini, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah tersambung mulai dari Kabupaten Bandung sampai dengan Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Sebagian ruas Jalan Tol Cisumdawu sudah beroperasi penuh 2 jalur di Seksi 1 sampai dengan 3 atau Cileunyi - Cimalaka sepanjang 32,55 kilometer.

Sedangkan sebagian lagi beroperasi fungsional satu arah yakni mulai dari Cimalaka sampai dengan Junction Dawuan Kertajati sepanjang 28,2 kilometer.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Sudah Tembus Cipali, yang ke Majalengka Awas Bablas

Karenanya, pengaturan lalu lintas di wilayah hukum Polres Majalengka kini berubah drastis setelah adanya Tol Cisumdawu.

Sebab, ada lokasi krusial yang harus ditangani karena mempertemukan arus lalu lintas dari arah Bandung dan Jakarta.

Titik pertemuan arus lalu lintas mudik tersebut terjadi di Kilometer 152 yang merupakan akses keluar dari Tol Cisumdawu.

Sehingga pada lokasi tersebut dilakukan pengaturan oleh Polres Majalengka, agar tidak terjadi crossing kendaraan.

BACA JUGA:HABIS TRILIUNAN! Jusuf Hamka Blak-blakan Soal Dana Bangun TOL CISUMDAWU: Pake Uang Bang Ucup

Sementara itu, bila Tol Cisumdawu dilakukan pembatasan atau rekayasa lalu lintas, juga akan berdampak pada jalur arteri Cimalaka - Kadipaten.

Saat terjadi kepadatan di Gerbang Tol Ujung Jaya Utama atau Seksi 6, kendaraan dari arah Bandung akan dikeluarkan di Gerbang Tol Sumedang Kota dan selanjutnya menggunakan jalur arteri menuju Majalengka dan masuk lagi ke Tol Cipali via Gerbang Tol Kertajati atau Gerbang Tol Sumber Jaya.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto menjelaskan, sejak digunakan dan terhubung ke Majalengka, masyarakat sudah mulai melintasi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.

Kendati demikian, dalam 2 hari pertama lalu lintas di ruas tol tersebut relatif masih landai dan belum mencapai batas yang ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: