Pengalaman Mudik Lewat TOL CISUMDAWU ke Semarang, Bayar Manual di GT Kalikangkung

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemudik yang menggunakan Tol Cisumdawu tidak perlu bingung saat bertransalso di gerbang Tol manapun, ketika hendak keluar.

Meski tap terakhir dari Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan ada di Gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang tarifnya belum terdaftar, tetapi nantinya akan menggunakan sistem hitung manual.

Hal itu dialami salah seorang pemudik tujuan Semarang yang menggunakan Jalan Tol Cisumdawu mulai dari Kabupaten Bandung, tepatnya Gerbang Tol Cileunyi.

Setelah tap e-toll masuk di GT Cileunyi, lalu kembali tap kartu e-toll saat keluar di Gerbang Tol Ujung Jaya Utama dengan membayar Rp 41.500.

BACA JUGA:SALAH INFO, Sejumlah Kendaraan Sempat Antre di TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati, Dikira Buka Jam 6

Setelah itu, jalanan langsung terintegrasi dengan Tol Cipali dan di ruas ini seluruhnya tidak ada lagi transaksi.

Pengalaman yang diunggah KY Stories tersebut menceritakan bahwa ketika tiba di Gerbang Tol Kalikangkung, petugas baru menghitung secara manual tarif yang harus dibayarkan.

Dan yang dihitung adalah tarif dari Gerbang Tol Kertajati sampai dengan GT Kalikangkung, Semarang. Sebab, Gerbang Tol Ujung Jaya Utama belum terintegrasi dalam sistem pembayaran Tol Trans Jawa.

Hal serupa juga terjadi untuk pengguna Jalan Tol Cisumdawu yang sampai dengan saat ini Seksi 4 - 6 masih beroperasi dalam status fungsional.

BACA JUGA:Sebut Pembangunan Tol Cisumdawu Tak Pakai Uang Negara, Jusuf Hamka 'Dikeplak

Waktu tempuh perjalanan dari Cileunyi sampai dengan Kertajati diperkirakan antara 45 menit sampai dengan 1 jam, dengan jarak tempuh sekitar 62 kilometer.

Tetapi di ruas Tol Cisumdawu Seksi 5 terdapat beberapa area yang terjadi perlambatan karena perpindahan dari Jalur A ke Jalur B, khususnya di Jembatan Conggeang.

Selebihnya lalu lintas di Tol Cisumdawu relatif lancar bahkan masih lengang, lantaran belum banyak pemudik yang melintas.

Diperkirakan mulai Selasa, 18 April dan seterusnya peningkatan volume lalu lintas baru akan terjadi secara signifikan karena sesuai prediksi adalah puncak dari arus mudik.

Sumber: