PENAMPAKAN Tol Cisumdawu Arah Majalengka Siap Dipakai Mudik, Sudah Mulus

PENAMPAKAN Tol Cisumdawu Arah Majalengka Siap Dipakai Mudik, Sudah Mulus

Penampakan ruas Tol Cisumdawu arah Majalengka yang sudah siap dipakai mudik lebaran.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Penampakan Tol Cisumdawu arah Kabupaten Majalengka yang saat ini sudah mulus dan siap dipakai untuk mudik lebaran.

Bagian Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang sudah selesai dikerjakan salah satunya di Seksi 6A Ujung Jaya.

Lokasi ruas Jalan Tol Cisumdawu ini, tersambung dengan Seksi 5 yang ada di Kecamatan Conggeang, Kaupaten Sumedang.

Ruas Seksi 6 ini, memang sudah tuntas sejak Desember 2022, namun belum dioperasikan karena konstruksi di Seksi 5 yang belum selesai.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Majalengka Sangat Vital saat Mudik, Pertemuan Tol Cipali - Cisumdawu, Kadipaten Potensi Padat

Dari pantauan visual, Seksi 6 Tol Cisumdawu sepanjang 6,065 kilometer yang membentang dari Ujung Jaya sampai ke Kertajati Majalengka nampak sudah siap dilewati kendaraan.

Baik Jalur A dan B terlihat sudah tidak ada pekerjaan konstruksi. Lampu penerangan jalan, bahu jalan hingga rambu lalu lintas juga sudah tersedia.

Hanya saja, ruas Seksi 6 ini juga hanya akan dipakai satu arah saat arus mudik nanti yakni dari arah Sumedang ke Majalengka, karena pekerjaan di Seksi 5 yang belum 100 persen.

Tidak hanya itu, ruas Seksi 6 juga mengikuti jam operasional mulai pukul 06.00 sampai dengan 15.00 WIB. Sehingga di luar jam tersebut akses akan ditutup.

BACA JUGA:JADWAL LENGKAP One Way TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati, Mohon Disimak!

Karena itu, masyarakat di Kabupaten Majalengka dan Cirebon yang hendak menuju Bandung, tidak bisa menggunakan ruas tol ini saat arus mudik 15 April 2023.

Tetapi harus menggunakan Jalur Ateri Kadipaten - Cimalaka dan berlanjut ke Tol Cisumdawu melalui Seksi 3 Cimalaka.

Terkait Tol Cisumdawu yang hanya digunakan satu arah, sebelumnya juga disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi.

Kakorlantas menjelaskan, seksi 4, 5, dan 6 tidak memungkinkan beroperasi penuh, karena riskan bagi pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: