Perbaikan Jalan Majalengka-Rajagaluh Belum Rampung

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Perbaikan ruas jalan Majalengka-Rajagaluh dan Sebagian Sindangwangi kembali disorot para pengguna jalan. Pasalnya perbaikan jalan tersebut dinilai masih belum rampung. Sebab kondisi jalannya masih belum nyaman karena hanya ditambal saja.

Berbeda dengan kondisi perbaikan jalan di Cirebon, tepatnya di depan Toserba Surya hingga depan Mapolres Sumber langsung dihotmix mulus.

Sejumlah pengguna jalan terutama para pengemudi awak angkutan mendesak Pemprov Jabar untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan berupa penghotmixan atau pengaspalan ulang agar bisa dilalui dengan nyaman.

Mengingat kondisi tambalan jalan sendiri tidak rata sehingga masih tetap membahayakan, meski tidak seekstrem saat sebelum diperbaiki.

BACA JUGA:UNIK! Melihat Jalan Beralasakan Styrofoam di TOL CISUMDAWU, Ada Ditempat Ini

BACA JUGA:WOW MANTAP! Daffa Fasya Kiper Asal Majalengka Debut Profesional di Borneo FC

Seorang sopir angkutan Majalengka Rajagaluh, Jaja mengungkapkan, ruas jalan Rajagaluh-Majalengka terbilang masih cukup baik.

Kerusakan terlihat di beberapa titik, seperti di sekitar Cipinang, tepatnya depan Bank Mandiri, kemudian di sekitar GOR Galuh Pakuan, dan sekitar SPBU serta jembatan Cisetu termasuk juga di sekitar Sawahlega Desa Salagedang.

Di titik-titik tersebut memang kondisi jalanya rusak parah dan berlubang cukup dalam, namun sudah ditambal. Hanya saja kata dia, para pengguna jalan meminta agar Pemprov Jabar tidak hanya melakukan penambalan saja, melainkan pengaspalan seperti halnya perbaikan jalan di Sumber Cirebon.

“Ya kalau bisa sih pengaspalan atau penghotmixan bisa segera dilakukan, dan tidak hanya ditambal saja,” pintanya.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA: Bandara Kertajati akan Segera Beroperasi Lagi untuk Penerbangan Reguler

BACA JUGA:TITIK KRUSIAL di Tol Cisumdawu Seksi 5A, Belum Tersambung 5 Hari Menjelang Dipakai Mudik

Hal senada diungkapkan Iwan Rafael, sopir travel yang mangkal di Rajagaluh. Ia berharap perbaikan jalan bisa dilakukan secepatnya sebelum arus mudik dan arus balik. Mengingat ruas jalan yang kondisinya rusak sebagian besar merupakan jalur utama arus mudik dan balik. Seperti ruas jalan Majalengka-Cikijing maupun Majalengka-Rajagaluh dan Majalengka-Kadipaten.

Di Tempat terpisah, H Toto salah seorang pengusaha kontraktor menduga, belum selesainya perbaikan jalan (penghotmixan) disebabkan karena kelangkaan aspal. Mengingat saat ini perbaikan jalan terjadi serentak di seluruh Jawa Barat, sehingga stok aspal sebagai bahan campuran untuk pengerasan jalan saat proses penghotmixan susah dicari.

Sumber: