LEBIH CEPAT! Menteri PUPR Minta Tol Cisumdawu Dibuka 14 April, Hanya Satu Arah dari Bandung ke Majalengka

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menginginkan agar Tol Cisumdawu sudah bisa dibuka pada 14 April 2023.

Keinginan Basuki, dilatarbelakangi rencana penggunaan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan untuk jalur mudik dari Bandung ke Majalengka.

Sedangkan arus mudik sendiri, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 18 April nanti, atau hari terakhir kerja.

Peningkatan volume lalu lintas juga diprediksi terjadi di Jalan Tol Cisumdawu yang akan menjadi perlintasan baru bagi pemudik dari Bandung ke Majalengka, Cirebon, Jawa Tengah dan wilayah lainnya.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Melayani Tujuan Penerbangan Mana Saja? Simak Rute Domestik dan Internasional dan Jadwal Beri

Apalagi, saat pertama kali dibuka untuk fungsional sebagian, Tol Cisumdawu kemungkinan baru dibuka satu jalur di Seksi 5 yang memiliki panjang jalan 14,90 kilometer.

Karenanya perjalanan dari Majalengka ke arah Bandung, kemungkinan baru bisa menggunakan ruas tol ini, dengan mengakses via Gerbang Tol Cimalaka.

Menurut Basuki, dirinya sudah melihat langsung progres konstruksi di Jalan Tol Cisumdawu dan optimis bahwa akses tersebut dapat digunakan untuk mudik lebaran.

"Minggu lalu sudah saya tengokin, mudah-mudahan tanggal 14 bisa kita open," kata Menteri Basuki yang dikutip radarmajalengka.com, Rabu, 5, April 2023.

BACA JUGA:WOW MANTAP! Lion Air Terbang dari Bandara Kertajati 15 April, AirAsia 17 Mei, Simak Infonya di Sini

Dengan target yang disampaikan Menteri Basuki tersebut, berarti hanya tersisa 9 hari lagi menjelang ruas tol tersebut dioperasikan secara fungsional.

Kendati demikian, Menteri Basuki juga menyatakan bahwa pengoperasiannya besar kemungkinan hanya satu arah di ruas Seksi 4 sampai dengan 6.

"Jadi nanti misalnya arus mudik ya dari Bandung ke sana (Majalengka), arus balik dari sini, insya Allah bisa," tegas Basuki, dalam keterangannya. 

Sementara itu, dikutip dari monitoring progres harian PT Adhi Karya, progres konstruksi untuk pengecoran main road telah terealisasi sepanjang 5 kilometer dari rencana 6,5 kilometer.

Sumber: