Sebagian TOL CISUMDAWU Hanya Jadi Setengah saat Mudik?

Di ruas ini, sebelumnya sudah dilakukan penggalian sampai kedalaman tertentu untuk mengangkat material tanah yang labil dan berair.

BACA JUGA:Duh! Atlet Tagih Janji Pencairan Bonus, Uangnya untuk Bayar Utang Selama Latihan

Kemudian bagian yang dikeruk itu, diganti dengan urugan tanah menggunakan material sirtu yang lebih stabil dan kuat.

Tetapi, proses urugan tersebut cukup memakan waktu karena dibutuhkan volume timbunan sampai 80 ribu meter kubik.

Pada kondisi update terkini, sebagian urugan di Jalan Tol Cisumdawu Seksi 5A tersebut hampir rampung.

Dari pantauan visual terlihat, jalur dari arah Bandung ke Kertajati sudah lebih tinggi dari arah sebaliknya. Bahkan sudah dilakukan pembentukan badan jalan juga pengerasan menggunakan alat berat.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Belum Move On Pasca Kedatangan Pesawat Antonov, Pak Direktur Bilang Begini

Sedangkan pada lajur kiri atau arah Bandung nampaknya masih membutuhkan urugan dan sampai sekarang belum ada pembentukan badan jalan.

Menariknya di area dekat Overpass Cipamekar, bagian yang belum dilakukan urugan sudah diaplikasikan geofoam EPS. Material ini, biasa digunakan pada area tanah labil tanpa harus dilakukan urugan.

Progres pekerjaan dengan geofoam ini, nampak lebih cepat, karena seperti memasang susunan balik dan bagian atasnya nantinya akan dibeton.

Menariknya, pemasangan geofoam EPS ini, juga diprioritaskan di jalur Bandung arah Majalengka. Terlihat sepertinya ada prioritas menyelesaikan satu jalur lebih dahulu.

BACA JUGA:Ternyata Kedatangan Pesawat Antonov Berarti Positif Bandara Internasional Kertajati

Bergeser ke Seksi 5B di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang yang sedang dalam penanganan longsor pada urugan badan jalan.

Pada ruas ini, terjadi perubahan konstruksi dari jalan menjadi jembatan untuk penanganan longsor. Fondasi bore pile sedalam 12 meter, sudah dituntaskan untuk jalur arah Bandung - Majalengka.

Bahkan di sisi ini, sudah dilakukan bekisting yang bersamaan dengan pengecoran atau pembetonan pier head.

Sumber: