Kapolres Majalengka Ungkap Potensi Macet Mudik di Jalur Cimalaka - Majalengka Bila TOL CISUMDAWU Baru Seksi 3

Kapolres Majalengka Ungkap Potensi Macet Mudik di Jalur Cimalaka - Majalengka Bila TOL CISUMDAWU Baru Seksi 3

Tol Cisumdawu Seksi 1 sampai dengan 6 atau sampai Majalengka diharapkan dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran 2023.-Ahmad Thea/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kapolres MAJALENGKA, AKBP Edwin Affandi mengungkap potensi macet saat arus mudik di Jalan Raya Cimalaka sampai ke Kadipaten, Kabupaten MAJALENGKA.

Potensi meningkatnya kepadatan kendaraan di Jalan Raya Cirebon Bandung tersebut, dikarenakan penggunaan Jalan Tol Cisumdawu.

Apalagi, bila ruas Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang beroperasi hanya sampai Seksi 3. Sehingga menimbulkan peningkatan volume lalu lintas di kawasan tersebut.

Pasalnya, jalan dari Cimalaka sampai ke Kadipaten tersebut hanya 1 lajur. Sementara ada potensi peningkatan kendaraan dari arah Bandung ke Jawa Tengah yang melintasi Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Gagal Tersambung ke Majalengka di Bulan Maret, Target Mundur sampai 15 April

"Informasi yang diterima sampai dengan saat ini baru sampai Cimalaka," kata Kapolres Majalengka, kepada radarmajalengka.com.

Oleh karena itu, perlu dilakukan sejumlah langkah pencegahan agar dapat mengurai kepadatan lalu lintas di ruas tersebut.

Salah satunya dengan melaksanakan rekayasa lalu lintas, penambahan rambu petunjuk jalan agar pengendara bisa menuju ke arah Jawa Tengah.

Kemudian, akan dilakukan juga pembatasan kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Cimalaka untuk mengurangi kepadatan.

BACA JUGA:Progres TOL CISUMDAWU Menjanjikan, Dua Jembatan Hampir Selesai dan Tersambung ke Majalengka

"Jadi tidak semua kendaraan keluar di Gate Tol Cimalaka. Kita akan bagi-bagi," tuturnya.

Sampai dengan saat ini, Polres Majalengka terus berkoordinasi dengan daerah sekitar seperti Sumedang dan Subang terkait dengan arus mudik lebaran.

Salah satu yang akan dilakukan adalah mempersiapkan spanduk dan rambu petunjuk arah agar pengendara bisa menggunakan sejumlah jalur.

"Kita akan mempersiapkan spanduk dan rambu petunjuk arah, bagaimana masyarakat dari Bandung bisa sampai ke arah Jawa Tengah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: