TERNYATA! Penumpang Terbanyak Bandara Kertajati dari Bandung, PT BIJB Siapkan Armada Travel sampai ke Tasik

TERNYATA! Penumpang Terbanyak Bandara Kertajati dari Bandung, PT BIJB Siapkan Armada Travel sampai ke Tasik

Penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Kertajati Majalengka, paling banyak dari Bandung.-BIJB-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Berdasarkan survei internal PT BIJB, penumpang terbanyak di Bandara Kertajati MAJALENGKA berasal dari wilayah Bandung dan sekitarnya.

Setelah itu, baru penumpang dari wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya yang berangkat maupun datang ke Bandara Kertajati.

Survei internal tersebut dilakukan pada tahun 2019, sebagai gambaran umum terkait dengan lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat.

Oleh karena itu, konektivitas menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh Bandara Kertajati Majalengka, terutama menghubungkan dengan Bandung dan wilayah sekitarnya.

BACA JUGA:JARANG DIEKSPOS! Jalan TOL CISUMDAWU Seksi 5 Underpass Conggeang, Sebagian Masih Tanah

Bahkan, saat ini PT BIJB (Perseroda) telah menjalin kembali kerjasama dengan sejumlah angkutan multimoda untuk menyediakan transportasi ke sejumlah kota.

Diantara kota tujuan dari travel tersebut adalah Bandung, Purwakarta dan Cirebon. Sehingga dapat memudahkan penumpang untuk bepergian.

Rencananya, angkutan penumpang tersebut akan beroperasi pada April nanti saat Bandara Internasional Kertajati atau KJT membuka kembali rute penerbangan domestik.

Sedikitnya sudah tersedia 12 perusahaan transportasi yang siap untuk bekerjasama menyediakan layanan perjalanan dari dan menuju BIJB.

BACA JUGA:SOPIR TRUK Pilih Cadas Pangeran Daripada TOL CISUMDAWU Setelah Ada Tarif: Ongkos Mahal, Honor Tak Naik

VP Corporate Secretary and General Administration BIJB Kertajati Majalengka, Dian Nurrahman mengatakan, para penyedia jasa angkutan multimoda itu sebagian besar pernah beroperasi pada tahun 2019.

"Kalau untuk penyedia layanan multimoda, kita sudah punya 12 perusahaan yang sudah berkomitmen. Jadi sebenarnya kita pernah memiliki 14 layanan multimoda tetapi dari 14 itu yang sudah komitmen 12 layanan multimoda. Termasuk di dalamnya itu yang pernah beroperasi di kita sebelumnya," ujarnya. 

Terkait rutenya, Dian menyampaikan, bahwa sebagian besar juga sama seperti sebelumnya.

Namun, dirinya memastikan rute tersebut tidak jauh berbeda, seperti ke Bandung, Tasik, Cirebon dan Purwakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: