8 Hari Lagi Target TOL CISUMDAWU Selesai, Seksi 4 Sepertinya Beroperasi Duluan, ke Majalengka Masih Terputus

8 Hari Lagi Target TOL CISUMDAWU Selesai, Seksi 4 Sepertinya Beroperasi Duluan, ke Majalengka Masih Terputus

Target Tol Cisumdawu selesai menyisakan waktu 8 hari lagi.-Kang Amar/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Target Tol Cisumdawu selesai menyisakan waktu 8 hari lagi, atau bila dihitung sampai akhir Februari 2023.

Hal itu, sesuai dengan target fungsional yang diutarakan oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Menurut Menteri Basuki, pada akhir Februari 2023, diharapkan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah tersambung dan dapat beroperasi secara fungsional.

Sedangkan pada proyeksi dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selalu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang juga pemegang konsesi, ditargetkan bahwa akses Cisumdawu baru selesai pada Bulan Maret.

BACA JUGA:Sudah Terpasang Nomor Kilometer, TOL CISUMDAWU Siap Beroperasi Akhir Bulan Ini

Dari pantauan visual di sejumlah lokasi, terlihat Jalan Tol Cisumdawu saat ini sedang dalam percepatan untuk penyelesaian pekerjaan.

Ruas Seksi 4 Tol Cisumdawu nampak lebih siap untuk beroperasi dibandingkan dengan Seksi 5 yang masih terdapat pekerjaan berat.

Bahkan di ruas Seksi 4 Cimalaka - Legok sudah dilakukan pemasangan nomor kilometer STA, sampai ke Km 189.

Pekerjaan di ruas ini, hanya menyisakan sedikit lagi pembangunan main road dengan Jembatan Cikondang yang ada di Kecamatan Cimalaka.

BACA JUGA:MANTAP! Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Lebaran Nanti, Majalengka Jadi Titik Pertemuan

Kemudian pekerjaan lain yang tersisa adalah penataan dan penguatan tebing untuk mencegah longsoran ke badan jalan.

Berbeda dengan di Seksi 5A dan 5B Conggeang - Ujung Jaya, yangsampai dengan saat ini, masih berkutat dengan sejumlah pekerjaan konstruksi.

Mulai dari penyelesaian konstruksi 2 buah jembatan dan pembentukan main road di sekitar Jembatan Conggeang dan Kedondong.

Konstruksi di Seksi 5A dan 5B memang terbilang rumit, karena terdapat bagian tanah labil yang rawan longsor. Belum lagi faktor cuaca yang menghambat pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: