Sudah Terpasang Nomor Kilometer, TOL CISUMDAWU Siap Beroperasi Akhir Bulan Ini

SUMEDANG, RADARMAJALANGKA.COM - Tanda-tanda Tol Cisumdawu beroperasi akhir bulan ini, kian terlihat terutama di Seksi 4 atau ruas Cimalaka - Legok, Kabupaten Sumedang.

Di Ruas Seksi 4 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sepanjang 8,20 kilometer, kini mulai dipasang nomor kilometer STA.

Pemasangan tersebut terlihat di Km 189 + 600 yang berada di sekitar Kecamatan Cimalaka.

Ruas Seksi 4A dan 4B Tol Cisumdawu memang memperlihatkan progres signifikan dalam pembangunannya, karena di Seksi 4A sudah mencapai 91 persen.

BACA JUGA:MANTAP! Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Lebaran Nanti, Majalengka Jadi Titik Pertemuan

Tentunya progres konstruksi tersebut sudah lebih tinggi dibandingkan saat dilaporkan Kementerian PUPR pada Jumat, 10, Februari 2023.

Sedangkan di Seksi 4B progres konstruksi sudah mencapai 94,8 persen atau mendekati selesai.

Hanya tersisa pembangunan main road sedikit lagi di dekat Jembatan Cikondang, dan penataan tebing juga senderan jalan. Termasuk pekerjaan lajur darurat di area yang memiliki kontur jalan menurun.

Berbeda dengan di Seksi 4 yang mendekati selesai, progres konstruksi di Seksi 5 Tol Cisumdawu justru masih jauh dari selesai.

BACA JUGA:SISA 9 Hari Lagi, Target TOL CISUMDAWU Selesai Sulit untuk Tercapai

Selain harus menyelesaikan pembangunan 2 jembatan yakni Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter dan Jembatan Kedondong 744 meter, juga masih harus menuntaskan pembangunan jalan.

Sebagian besar jalan di dekat Jembatan Conggeang dan Kedondong sampai dengan saat ini masih belum dilakukan pembetonan dan baru sebatas pembentukan.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” pesan Menteri Basuki.

Sumber: