MAJALENGKA JADI KOTA, Ada Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Titik Akhir Tol Cisumdawu, Lihat Nih

BACA JUGA:6 Fakta Progres TOL CISUMDAWU yang Katanya Nyambung ke Majalengka Akhir Februari, Simak Baik-baik

Keterangan itu, diperkpuat oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. Menurutnya, Tol Cisumdawu akan digunakan untuk aktivitas mudik dan arus balik lebaran 2023.

Seperti diketahui, dengan digunakannya Tol Cisumdawu, Gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang berada di wilayah Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka akan memiliki peran yang vital.

Sebab, GTO Ujung Jaya akan menjadi akses keluar dan masuk kendaraan dari dan menuju ke Tol Cisumdawu.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kembali mengunjungi proyek Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:15 HARI LAGI Tol Cisumdawu Jadi, Bandung ke Majalengka Masih Gratis, Lewat Gerbang Tol Ini

Menteri Basuki melakukan inspeksi ke Seksi 4 dan 5 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, termasuk menemui Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Pada kunjungannya kali ini, Menteri Basuki ingin memastikan progres terkini dari Jalan Tol Cisumdawu. Sekaligus melihat perkembangan terbaru di lapangan.

Ada dua hal yang menjadi sorotan dari Menteri Basuki, khususnya terkait perkembangan pembangunan di Seksi 4 dan mengenai update di Seksi 5.

Secara umum, Drumber Elek Yo Band tersebut meminta agar pada akhir Februari 2023, jalan tol yang menghubungkan Bandung dengan Majalengka agar dapat beroperasi secara fungsional.

BACA JUGA:MELIHAT VISUALISASI Tol Cisumdawu Terbaru, Jalan Masih Tanah di Seksi 5, 15 Hari Lagi Nyambung ke Majalengka?

Artinya waktu pekerjaan saat ini, menyisakan 15 hari lagi atau tepat sampai akhir Bulan Februari.

Target tersebut dikemukakan agar Tol Cisumdawu dapat selesai tepat waktu dan bisa digunakan untuk lalu lintas mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Selain menunjang lalu lintas mudik dan arus balik, akses tol ini juga diharapkan dapat menunjang operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Termasuk perekonomian di wilayah Ciayumajakuning, atau Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan.

Sumber: