PENAMPAKAN Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Akses Masuk dari Majalengka ke Tol Cisumdawu, Masih Gratis!

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Gerbang Tol Ujung Jaya Utama adalah akses masuk menuju Tol Cisumdawu dari Kabupaten MAJALENGKA, yang dapat diakses dari Junction Dawuan atau Km 152 Tol Cikopo Palimanan (Cipali). 

Pengendara dari arah Cirebon atau Majalengka juga dari arah Jakarta/Indramayu, dapat mengakses Junction Dawuan yang dilanjutkan ke Gerbang Tol Ujung Jaya Utama. 

Selanjutnya dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama akan masuk ke Sekai 6 Ujung Jaya - Dawuan. Lalu melanjutkan ke Seksi 5 yakni Paseh - Legok  - Conggeang. 

Berikutnya ke Seksi 4 Cimalaka Sumedang dan selanjutnya dari Seksi 3 sampai ke 1 yang ada di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Untuk berlanjut ke Bandung.

BACA JUGA:HORE! Akhir Bulan Ini Bandung ke Majalengka Gratis Lewat Tol Cisumdawu

Di masa fungsional pada akhir bulan nanti, tentunya melewati Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan baik dari GT Ujung Jaya Utama ataupun dari GT Cileunyi, tentu masih gratis. 

Tetapi, yang masih gratis tersebut ada di Seksi 2 sampai dengan 6. Sebab, Seksi 1 dari Cileunyi ke Pamulihan sudah dikenakan tarif.

Sebagai informasi Tol Cisumdawu terdiri dari 6 Seksi yakni, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022.

Kemudian dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 kilometer/km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km). Seksi 6 Ujung Jaya Dawuan sekitar 6 kilometer.

BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tol Cisumdawu Selesai Akhir Februari 2023, Bandung ke Majalengka Masih Gratis

Sebagai informasi, Seksi 4A telah mencapai 91persen atau yang tertinggi diantara progres saat ini. Pekerjaan di area ini dilaksanakan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Seksi 4B Tol Cisumdawu membentang dari Cimalaka sampai dengan Legok dengan progres pekerjaan cukup tinggi yakni 94,8 persen. 

Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres Seksi 5A mencapai 89,6 persen. Di Seksi 5B progres konstruksi sudah mencapai 76 persen. 

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta agar kontraktor melakukan manajemen waktu, agar pekerjaan selesai sesuai dengan target.

Sumber: